Djati Darma Ungkap Kunci Penting sebagai Jurnalis, Background Jurusan Pendidikan Tak Jadi Masalah

Djati Darma menjelaskan, bahwa hal krusial yang dimiliki jurnalis adalah soft skill.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 26 Jan 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2025, 16:00 WIB
Djati Darma dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. (dok. pribadi Djati Darma)
Djati Darma dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. (dok. pribadi Djati Darma)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan panjang di dunia jurnalistik membuat Djati Darma sudah banyak makan asam garam di bidang ini. News anchor Liputan6 SCTV ini juga mengungkap sejumlah tips kepada generasi muda yang juga ingin terjun dalam dunia yang sama.

Dalam perbincangan secara daring bersama Liputan6.com beberapa waktu lalu, pria yang nyemplung ke dunia jurnalistik sejak 2007 ini menyebut sebenarnya latar belakang jurusan pendidikan bukan menjadi masalah bagi jurnalis.

“Mau S1-nya kedokteran, mau kimia, matematika, komunikasi, atau apa pun, semua bisa masuk, semua bisa jadi wartawan,” tuturnya.

Ia melanjutkan, “Karena pekerjaan sebagai wartawan itu sebetulnya gampang, dalam artian  bisa dipelajari semua orang. Enggak butuh skill-set tertentu.”

Namun yang krusial bagi seorang jurnalis, justru adalah kemampuan interpersonal yang dimiliki orang tersebut.

“Menurut saya yang penting bagi saya sebagai seorang jurnalis itu dia harus punya soft skill. Justru soft skill seorang jurnalis yang harus excellent, ketimbang pengetahuan dia terhadap bidang tertentu. Karena jadi wartawan itu generalis, tahu banyak tapi permukaan aja,” tuturnya.

Ini berbeda dari skill yang dimiliki seorang ahli, yaitu hanya menguasai bidang tertentu, tapi secara mendalam.

Kemampuan Komunikasi yang Penting

Djati Darma. (Foto:koleksi pribadi Djati Darma)
Djati Darma. (Foto:koleksi pribadi Djati Darma)... Selengkapnya

Djati Darma juga menekankan hal lain yang mesti dikuasai jurnalis adalah komunikasi. “Namanya juga bidang komunikasi, jadi komunikasi harus nomor satu. Kepandaian dan kelihaian kita untuk berkomunikasi,” kata dia.

Salah satu contohnya, adalah kemampuan bicara dan menggali informasi dengan narasumber.

“Hari ini saya bisa ditugaskan ke lapangan untuk mencari berita dengan narasumber saya tukang becak,” kata dia. Jurnalis dituntut untuk bisa melakukan pendekatan secara personal kepada sang narasumber, juga pemilihan diksi yang pas dalam situasi yang dihadapi.

“Misalnya kalau bicara dengan tukang becak, bukan ‘Pak, omzetnya berapa sehari’ (tapi) ‘Pak, sehari dapet berapa, Pak?’,” tuturnya.

Seni Merayu Narasumber

Djati Darma. (Foto:koleksi pribadi Djati Darma)
Djati Darma. (Foto:koleksi pribadi Djati Darma)... Selengkapnya

Tantangan selanjutnya, khusus dihadapi jurnalis penyiaran. Yakni membuat agar sang narasumber bisa mengeluarkan pernyataan di hadapan kamera.

“Gimana caranya kita merayu dia agar mau bicara di depan kamera. Ketika ia mau pun, belum tentu perkataannya akan seenak waktu kita ngobrol,” tuturnya.

Ia menambahkan, salah satu cara yang ia lakoni untuk memancing pernyataan narasumber secara alami, adalah menggunakan gaya bahasa yang sama saat ia melakukan pendekatan di awal obrolan.

Terakhir: Passion!

Darma juga menekankan jurnalis dituntut pula memiliki keluwesan dalam menghadapi narasumber dari berbagai latar belakang. “Selesai (wawancara dengan tukang becak), kita bisa dikontak ‘Buruan ke Istana, presiden mau konpers.’ Nanti di Istana ketemu Menteri dan presiden enggak mungkin kan (memakai bahasa santai), tapi memakai bahasa yang lebih teknis,” kata dia.

“Fleksibilitas itulah yang harus dimiliki jurnalis,” ujar pria kelahiran Surabaya, 10 Mei 1984 tersebut.

Hal krusial lain yang mesti dimiliki seorang jurnalis, adalah passion.

“Semangat dan keinginan yang sedemikian kuat terhadap profesi ini. Karena tanpa passion, meski punya soft skill dan pengetahuan luar biasa, menurut saya enggak akan bertahan lama,” tuturnya.

Banner Infografis Cek Fakta
Banner Infografis Cek Fakta (Lipiutan6.com/Tri Yasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya