Kolaborasi Apik For Revenge dan Cak Lontong di Video Klip Menunggu Giliran

Liputan6.com, Jakarta Grup band asal Bandung For Revenge menghadirkan video klip terbaru untuk single mereka berjudul "Menunggu Giliran". Menariknya, For Revenge menggandeng komedian Cak Lontong untuk menjadi model video klip mereka.

Dalam Video klip berdurasi 5 menit 7 detik tersebut, Cak Lontong yang diplot menjadi sebagai seorang ayah, tengah berdialog dengan putranya. Di single ini, For Revenge juga melibatkan Elsa Japasal atau Eca Aura sebagai penyanyi duetnya.

Cak Lontong mengaku senang mendapat kesempatan terlibat di video klip For Revenge. Apalagi ia menilai pesan yang disampaikan di lagu ini sangat dalam.

"Senang banget rasanya, akhirnya bisa collab dan terlibat di video klip For Revenge di lagu Menunggu Giliran," ungkap Cak Lontong melalui keterangan tertulis, Rabu (29/1/2025).

Menurut Cak Lontong, lagu ini memperjelas bahwa manusia hanya menunggu untuk momen-momen yang akan dihadapinya ke depan. Baik dalam urusan sosial, maupun hubungan dengan Sang Maha Pencipta.

"Ini menunjukkan bahwa manusia sebenarnya hanya antri untuk momen-momen yang nanti pasti akan terjadi. Entah itu kita akan kembali ke asal, kembali ke sahabat, kembali ke cinta kita, pastinya siapapun akan menunggu giliran,” urai Cak Lontong.

Lagu "Menunggu Giliran" merupakan bagian dalam mimi mini album For Revenge yang berjudul "Sebelum Merayakan", yang dirilis pada 18 Januari lalu. Album ini menjadi prolog menuju album Perayaan Patah Hati Babak 2 nantinya.

Lagu "Menunggu Giliran" dijadikan lagu utama dalam album mini itu, karena memiliki ikatan dengan karya mereka sebelumnya, "Sadrah” dan "Semula". Lagu ini merupakan bagian keempat dari tema besar Stage of Grief (Tahapan Kesedihan).  

Lewat lagu ini For Revenge menggambarkan kondisi depresi melalui sudut pandang seseorang yang sedang berada di titik terendah, kehilangan arah, dan tak tahu harus ke mana.

Adapun Pemilihan Elsa Japasal dalam kolaborasi ini, lantaran sang penyanyi dinilai memiliki karakter suara yang menenangkan, sehingga tak membuat lagu ini terasa putus asa meskipun menggambarkan fase depresi.