Liam Gallagher Tanggapi Pembatalan Ribuan Tiket Oasis dan Kemungkinan Tamu Spesial

Liputan6.com, Jakarta Liam Gallagher telah mengeluarkan tanggapan menyusul pembatalan ribuan tiket pertunjukan reuni Oasis oleh Ticketmaster, dan membahas apakah band tersebut akan mengundang tamu istimewa ke atas panggung bersama mereka.

Hal ini terjadi akhir pekan lalu, ketika Ticketmaster membatalkan ribuan tiket untuk pertunjukan reuni yang sangat dinantikan yang berlangsung musim panas ini, dalam tindakan keras terhadap bot dan calo.

Tiket Oasis untuk pertunjukan di Inggris mulai dijual pada bulan Agustus. Namun, sekitar 50.000 tiket sudah kembali di situs penjualan, setelah ada upaya untuk mencegah calo menjualnya kembali dengan harga yang tinggi.

Sebagai tanggapan, promotor Live Nation dan SJM mengonfirmasi bahwa semua tiket yang dijual melalui situs penjualan sekunder selain Twickets, akan dibatalkan dan tersedia lagi melalui Ticketmaster dengan harga minimal.

Langkah ini diambil untuk mencegah calo menjual tiket dengan harga jauh di atas nilai aslinya, sebuah isu yang sering terjadi dalam konser-konser besar.

Namun, banyak penggemar yang menggunakan media sosialnya selama akhir pekan untuk mengklaim bahwa tiket mereka dibatalkan secara tidak sah setelah mereka membelinya dengan cara resmi.

Menurut NME, Ticketmaster menyarankan mereka yang terkena dampak pembatalan tiket agar melihat kiriman email dengan subjek 'Oasis Refunds FAQ’. "Bagi pembelian tiket yang yakin tiket mereka dikembalikan karena kesalahan, lihat email yang dikirim oleh agen terkait saat diberi tahu," kata juru bicara.

Liam Gallagher telah menanggapi situasi yang penuh gejolak seputar ketatnya penjualan tiket dan menjawab pertanyaan penggemar. Terkait kebijakan ini, Liam menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kendali atas keputusan tersebut.

Ia menulis di X/Twitter pagi ini untuk merespons seorang penggemar yang bertanya, "Liam, apa pendapatmu tentang masalah tiket itu? Apakah para penggemar berpikir bahwa mereka adalah bot dan uang mereka akan dikembalikan?"

Menanggapi hal tersebut, ikon Britpop itu menulis, “Saya tidak membuat aturan. Kami mencoba melakukan hal yang benar. Itulah adanya, saya penyanyinya. Berhentilah mengganggu saya.”

Banyak penggemar yang bertanya-tanya apakah Oasis akan menghadirkan tamu spesial dalam tur mendatang, di media sosial X/Twitter pagi ini. Liam Gallagher juga menjawab pertanyaan penggemar lainnya dan menyampaikan bahwa band tersebut tidak berniat menghadirkan artis lain saat mereka tampil.

Ketika ditanya apakah Oasis berencana mengundang bintang tamu untuk bergabung di panggung pada setiap pertunjukan, sang vokalis memberikan respons sederhana di media sosial X/Twitter yang memupus harapan akan penampilan kejutan, dengan menulis, "Tidak ada omong kosong seperti itu."

Tur ini akan dimulai di Principality Stadium, Cardiff, pada tanggal 4 Juli, sebelum berlanjut ke Heaton Park, Manchester, Wembley Stadium, London, Murrayfield Stadium, Edinburgh, dan Croke Park, Dublin. Dukungan untuk konser ini akan datang dari Cast dan Richard Ashcroft dari The Verve.

Setelah pertunjukan di Inggris, band ini akan menuju ke luar belahan dunia lain untuk konser selanjutnya di Kanada, AS, Meksiko, Korea Selatan, Jepang, Australia, Argentina, Cile, dan Brasil.

Kembalinya ikon Britpop yang telah lama dinantikan itu tidak hanya menimbulkan kontroversi karena calo dan bot yang menjual tiket di situs sekunder.

Saat penjualan tiket dimulai, Ticketmaster dan band tersebut menuai reaksi keras karena diterapkannya "penetapan harga dinamis", di mana harga tiket sering kali akan naik. Harga tersebut dinilai terlalu tinggi, bahkan hingga ratusan pound tanpa peringatan.

Meskipun terjadi berbagai polemik, tur Oasis diharapkan tetap menjadi salah satu konser yang paling dinantikan pada tahun ini. Penggemar di seluruh dunia berharap bisa menyaksikan aksi panggung ikonik dari band legendaris tersebut.