Jelang Debut Album, Diskoria Rilis Tiga Single Fase Kedua Menuju Intonesia yang Salah Satunya Libatkan Chelsea Islan

Sebagai fase kedua menuju album debut Intonesia, Diskoria merilis tiga single baru secara bersamaan pada 14 Februari 2024, dengan salah satunya melibatkan Chelsea Islan.

oleh Ruly Riantrisnanto Diperbarui 16 Feb 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2025, 08:00 WIB
Diskoria
Grup Diskoria. (Via Suara Disko)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan Diskoria menuju album debutnya, Intonesia, semakin mendekati puncaknya. Setelah merilis sekitar 10 single sepanjang 2019–2023, grup ini mengumumkan penggarapan album perdana yang dijadwalkan rilis pada 11 April 2025.

Langkah menuju Intonesia dimulai sejak September 2024 dengan perilisan tiga lagu pembuka: Flamboyanku (bersama Danilla), Hasrat dan Jiwaku (bersama Ayu Gani), dan Sakura Abadi (bersama Laleilmanino dan Neida).

Kini, sebagai fase kedua, Diskoria merilis tiga single baru secara bersamaan pada 14 Februari 2024, yaitu: "Prahara Api Asmara" – Berkolaborasi dengan aktris Chelsea Islan"; Romansa Masa SMA" – Bersama Aya Anjani dan Nino (RAN)"; dan Relung Jiwa" – Lagu pop-ballad bersama Dea Barandana dari Precious Bloom.

Diskoria dikenal memiliki pendekatan unik dalam menciptakan karya, baik dari segi musikalitas maupun pemilihan kolaborator. Setiap lagu selalu dikemas dengan konsep matang untuk menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi pendengarnya.

 

 

Chelsea Islan sebagai Daya Tarik Utama dalam Proyek Ini

Diskoria dan Chelsea Islan
Chelsea Islan saat rekaman untuk lagu Diskoria. (Dok. via Suara Disko)... Selengkapnya

Salah satu daya tarik utama dalam proyek ini adalah kehadiran Chelsea Islan, yang untuk pertama kalinya merilis lagu orisinal sebagai pengisi vokal di luar proyek musik untuk film. Lagu "Prahara Api Asmara" diproduseri oleh Ramondo Gascaro dan Daiva Prayudi, membawa warna baru dalam eksplorasi Diskoria.

Sementara itu, "Romansa Masa SMA" hadir dengan nuansa ringan dan ceria, diproduseri oleh Yuyi Trirachma, Fadli, dan Rizky Indrayadi, dengan keterlibatan Anindyo Baskoro (Nino RAN) dalam penulisan liriknya.

Di sisi lain, "Relung Jiwa" menjadi representasi keberagaman musik dalam album Intonesia. Lagu pop-ballad ini dibawakan secara khidmat oleh Dea Barandana, yang juga bertindak sebagai produser bersama Merdi.

 

 

Gambaran Intonesia dan Antusiasme Menuju April 2025

Diskoria
Grup Diskoria. (Via Suara Disko)... Selengkapnya

Pemilihan tiga single ini bukan tanpa alasan. Diskoria ingin menampilkan keragaman warna musik yang akan mewarnai Intonesia, sekaligus membangun rasa penasaran akan album penuh yang akan dirilis pada April 2025.

"Layaknya etalase, kami ingin pendengar bisa melihat sajian variatif yang akan mereka nikmati di album nanti," ungkap Diskoria.

Selain eksplorasi musik, perjalanan menuju album ini juga mencerminkan perkembangan live performance Diskoria. Belakangan ini, mereka menghadirkan format panggung yang lebih kompleks, baik dalam penggunaan instrumen maupun jumlah penampil di atas panggung.

 

Enam Lagu yang Telah Dirilis

Sampul Album Debut Grup Diskoria
Sampul album debut grup Diskoria yang berjudul Intonesia. (Dok. Suara Disko)... Selengkapnya

Saat ini, enam lagu yang telah dirilis dapat dinikmati dalam bentuk video lirik di kanal YouTube Suara Disko, sementara video klip untuk tiga single terbaru akan segera tayang dalam beberapa minggu ke depan.

Diskoria—yang beranggotakan Merdi Simanjuntak, Fadli, dan Daiva Prayudi—siap mengajak para pendengar untuk menantikan rilisnya Intonesia pada 11 April 2025.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya