Kasus Penyiraman Air Keras, Polisi Periksa Personel Saint Loco

Kepolisian Resor Malang Kota mendatangi markas Saint Loco untuk meminta keterangan seluruh personel Saint Loco.

oleh Yazir Farouk diperbarui 29 Okt 2013, 14:30 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2013, 14:30 WIB
bary-tampak-muka-131028b.jpg
Polisi terus mendalami kasus penyiraman air keras oleh orang tak dikenal terhadap Barry Manoch, vokalis band Saint Loco. Selasa (29/10/2013) dua petugas dari Kepolisian Resor Malang Kota mendatangi base camp Saint Loco, Kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, untuk meminta keterangan.

Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 13.45 WIB. Sebelum masuk ke dalam rumah, Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Arif Kristanto sempat mengungkapkan tujuan kedatangannya. "Kami akan minta keterangan dari personel Saint Loco sebagai saksi hari ini. Agar proses penyidikan kasus ini berjalan cepat," kata Arif

Sejauh ini, lanjut Arif, penyidik sudah memeriksa sebanyak 12 saksi. Mereka diantaranya para penggemar Saint Loco yang berada saat kejadian, serta pihak hotel, tempat peristiwa itu terjadi. "Keterangan para saksi masih kami dalami. Untuk sementara kami belum mengetahui apa motif pelaku," jelas Arif.

Terkait identitas pelaku, polisi masih terus mencari tahu. Sejauh ini, penyidik sudah mengetahui ciri-ciri pelaku dari rekaman kamera CCTV hotel. "Tinggi sekitar 170 cm dan berat 65 sampai 70 kg," kata Arif.

Adapun peristiwa nahas itu terjadi di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/10/2013) malam. Barry bersama beberapa personel Saint Loco lainnya kala itu tengah meladeni permintaan fans berfoto dan membubuhi tanda tangan. Dari kejadian itu, Barry mengalami luka cukup parah pada bagian wajahnya. Saat ini, Barry masih menjalani perawatan intensif di RS Graha Kedoya, Jakarta Barat. (fei)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya