Penyanyi kawakan asal Inggris, Elton John tampaknya tak terlalu menyukai ajang-ajang pencarian bakat yang tengah menjamur saat ini seperti The X Factor. Elton John punya pendapat kuat terkait hal tersebut.
Menurutnya, untuk menjadi seorang bintang, mereka harus punya usaha dan pengalamannya masing-masing. Pengalaman menjadi hal penting bagi bakat-bakat muda untuk bisa bertahan di dunia hiburan, seperti yang dilansir dari Digitalspy.co.uk, Kamis (31/10/2013).
"Tipe selebriti yang televisi berikan, tanpa pengalaman bermain live, itu berarti seperti halnya kau hanya dibuang ke sekumpulan serigala. Sebaliknya, kau akan mendapatkan pengalaman berbeda jika kau berasal dari sebuah band dan mengumpulkan (uang) sedikit dari melakukan hal yang kau suka. Semua hal itu akan menjadikan kau kuat, memberikan kau keberanian, dan pengalaman yang akan kau butuhkan di masa depan," ujarnya.
Advertisement
Penyanyi yang kini berusia 66 tahun itu juga mengungkapkan bahwa ia merasa kasihan dengan bintang-bintang X Factor.
"Aku bukannya tak suka dengan mereka yang berada di sana (X Factor), tapi aku kasihan kepada mereka. Mereka menangkan kompetisinya, lalu dibuatkan rekaman, dan di tahun selanjutnya mereka bukan siapa-siapa," pungkas Elton.
Lebih lanjut lagi, The X Factor sendiri adalah sebuah ajang pencarian bakat bernyanyi yang diadakan pertama kali di Inggris. Ajang ini untuk kali pertamanya ditayangkan pada September 2004 dan hingga saat ini sudah memasuki seri kesembilan. The X Factor di Inggris merupakan pelopor seri The X Factor di berbagai negara, termasuk Indonesia.
The X Factor diprakarsai oleh Simon Cowell pada tahun 2004 sebagai pengganti acara Pop Idol yang kurang sukses di Inggris. Adapun sederet nama musisi terkenal yang pernah terlibat menjadi dewa juri, antara lain Paul Abdul, Kelly Rowland, Natalie Imbruglia, Katy Perry.(Ars/Mer)