Ustad Hariri akhirnya angkat bicara seputar video berjudul Ustad Hariri Ngamuk yang beredar di Youtube. Ia menyebut, video berdurasi tiga menit itu tidak lengkap sehingga membuat masyarakat salah persepsi dan membuat citra dirinya jadi negatif.
"Iya, itu saya, saya nggak marah. Itu beritanya sepotong-sepotong, nggak ada awalan dan nggak ada akhiran. Jadi tanggapannya beragam, ditambah audio yang buruk, dan yang dipakai bahasa daerah, jadinya multiintepretasi," ungkap Ustadz Hariri kepada wartawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (12/2/2014).
Hariri menceritakan peristiwa tersebut terjadi sekitar satu bulan lalu di daerah Nagrak, Kabupaten Bandung. Kala itu, Hariri meminta seorang operator sound system mengeraskan volume microphone-nya. Si petugas justru seakan-akan menantang dirinya.
"Waktu itu saya hanya minta audionya diangkat, saya malah diteriakin. Reaksi orang-orang jadi heran, saya juga heran. Dia orang kampung setempat, dia cenderung menantang. Ketika saya tanya, dia malah nantang, saya bilang daripada teriak-teriak mending minta maaf," jelasnya.
Video ini segera mendapat tanggapan luas. Setidaknya ada ratusan komentar di Youtube yang menghujat tindakan si ustad. Hariri mulai tenar lewat kontes dakwah yang diselenggarakan beberapa tahun lalu oleh sebuah stasiun televisi. Ia juga muncul di layar kaca lewat sinetron Islam KTP, Sampean Muslim, Emak Ijah Pengen ke Mekkah, Benar-benar Muslim dll. (fei)
Baca juga:
Ustad Hariri Injak Kepala Orang, Cinta Penelope: Sudah Biasa!
Ini Alasan Ustad Hariri Murka dan Injak Kepala Seorang Pria
Sahabat Syok Ustad Hariri Injak Kepala Orang
Ustad Hariri Ngamuk dan Bikin Heboh di YouTube
"Iya, itu saya, saya nggak marah. Itu beritanya sepotong-sepotong, nggak ada awalan dan nggak ada akhiran. Jadi tanggapannya beragam, ditambah audio yang buruk, dan yang dipakai bahasa daerah, jadinya multiintepretasi," ungkap Ustadz Hariri kepada wartawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (12/2/2014).
Hariri menceritakan peristiwa tersebut terjadi sekitar satu bulan lalu di daerah Nagrak, Kabupaten Bandung. Kala itu, Hariri meminta seorang operator sound system mengeraskan volume microphone-nya. Si petugas justru seakan-akan menantang dirinya.
"Waktu itu saya hanya minta audionya diangkat, saya malah diteriakin. Reaksi orang-orang jadi heran, saya juga heran. Dia orang kampung setempat, dia cenderung menantang. Ketika saya tanya, dia malah nantang, saya bilang daripada teriak-teriak mending minta maaf," jelasnya.
Video ini segera mendapat tanggapan luas. Setidaknya ada ratusan komentar di Youtube yang menghujat tindakan si ustad. Hariri mulai tenar lewat kontes dakwah yang diselenggarakan beberapa tahun lalu oleh sebuah stasiun televisi. Ia juga muncul di layar kaca lewat sinetron Islam KTP, Sampean Muslim, Emak Ijah Pengen ke Mekkah, Benar-benar Muslim dll. (fei)
Baca juga:
Ustad Hariri Injak Kepala Orang, Cinta Penelope: Sudah Biasa!
Ini Alasan Ustad Hariri Murka dan Injak Kepala Seorang Pria
Sahabat Syok Ustad Hariri Injak Kepala Orang
Ustad Hariri Ngamuk dan Bikin Heboh di YouTube