5 Air Terjun Indah yang Wajib Dikunjungi saat Wisata di Lumajang

Liputan6.com, Jakarta Nama Kabupaten Lumajang mungkin masih terdengar sedikit asing di telinga kamu. Ya, kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur tersebut memang nggak setenar Yogyakarta atau Pulau Bali untuk urusan tempat wisata. Padahal Kabupaten Lumajang merupakan wilayah yang strategis. 

Lumajang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang dikenal sebagai penghasil buah pisang terbesar di Indonesia. Di sisi selatan ia berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Sementara datarannya diapit oleh gunung-gunung eksotis seperti Semeru, Bromo, dan Lemongan.

Dengan kondisi geografis seperti itu sudah bisa ditebak, Lumajang punya kekayaan alam tersembunyi yang belum tentu ada di wilayah lain di Indonesia. Selain itu, Kabupaten Lumajang juga lumayan dikenal dengan potensi wisata alamnya. Wisata alam di Lumajang berupa gunung, seperti Gunung Sawur, Gunung Wayang, dan Gunung Semeru.

Sedangkan yang berupa pantai, ada Pantai Watu Godek, Pantai Tlepuk, Pantai Klakah, dan Pantai Damar. Tidak hanya itu, Lumajang juga dikenal memiliki air terjun indah dan jarang ter-eskpos. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber 5 air terjun indah yang wajib dikunjungi saat wisata di Lumajang, Sabtu (3/8/2019).

Air terjun Coban Sewu merupakan salah satu air terjun paling keren yang ada di Indonesia. Air terjun Coban Sewu atau Tumpak Sewu terletak di Desa Sidomulyo dan masih satu kecamatan dengan Air Terjun Kabut Pelangi. Air terjun setinggi 180 meter ini dihiasi tumbuhan-tumbuhan hijau yang menempel di dinding tebing yang berwarna kecokelatan.

Air terjun ini berada di kaki Gunung Semeru yang masih masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan dikelola oleh Perum Perhutani KPH Malang. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 100 meter.

Warga lokal menyebutnya Coban Kabut Pelangi. Dinamakan demikian karena di tempat ini sering terlihat pelangi karena pembiasan air dan cahaya matahari. Coban Kabut Pelangi terletak di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, sekitar 44 km dari pusat kota Lumajang.

Air terjun yang satu ini dinamakan Pawon yang berarti dapur. Dinamakan demikian karena airnya masuk ke dalam goa vertikal sehingga mirip tungku perapian yang biasa dipakai memasak di dapur. Konon katanya, percikan airnya dipercaya bisa membantu dan penyembuhkan berbagai penyakit kulit.

Air terjun ini berada di dusun Kertowono, desa Wangkit, kecamatan Gucialit, tepatnya kurang lebih 20 km dari kota Lumajang.

Air terjun yang indah ini berada di barat laut Kabupaten Lumajang. Tepatnya masih satu desa dengan Coban Sewu, sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Lumajang. Pesona keindahannya masih tersembunyi, jadi kamu perlu usaha ekstra agar sampai di air terjun nan eksotis ini.

Air terjun yang juga dikenal dengan sebutan Antrukan Telu ini terletak di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Untuk mencapai lokasi, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua maupun empat karena kondisi jalannya sudah lumayan baik.

 Di sepanjang jalan kamu akan ditemani dengan pepohonan rindang serta suasana yang asri. Hawa sejuk membuat tenaga tak cepat terkuras. Dan, sesampainya di Air Terjun Kapas Biru rasa lelahmu akan segera terbayar dengan keindahan alam yang tiada duanya