Rawon, Masakan Khas Surabaya Berkuah Hitam yang Unik

Kuah berwarna hitam dari rawon khas Surabaya ini menjadi kekhasannya tersendiri.

oleh Liputan Enam diperbarui 08 Agu 2019, 04:00 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2019, 04:00 WIB
Rawon
Rawon, salah satu kuliner legendaris Jawa Timur yang resepnya terjaga sejak lama.

Liputan6.com, Surabaya - Rawon merupakan kuliner yang sangat popular di Surabaya. Mengapa populer? Karena makanan khas Surabaya, Jawa Timur yang bikin penasaran warga pendatang adalah rawon.

Hidangan ini di sebut juga black soup, mungkin karena kuahnya yang berwarna hitam legam. Kemudian, daging yang termasuk bahan baku dalam pembuatan rawon juga ikut hitam, karena di masak bersamaan dengan kuahnya.

Mengutip dari Buku 100 Mak nyus Jakarta, karya Bondan Winarno, Lidia Tanod, dan Harry Nazarudin, warna hitam khas rawon itu di peroleh dari kluwek/keluak, yaitu buah yang tumbuh di wilayah rawa.

Setelah di proses, warna kuahnya berubah menjadi hitam, tapi memiliki rasa yang  unik. Lalu, akan tercium juga aroma gurih dan herbal yang kuat dari kuah tersebut.   Nah, buah kluwek inilah yang ditambahkan pada sup sehingga memiliki kekhasan tersendiri.

Bumbu dan bahan dalam pembuatan rawon sangat sederhana, maka kualitas rawon di tentukan oleh kualitas daging, kualitas kaldu, dan bumbunya. Daging yang di gunakan untuk rawon adalah daging berserat yang di potong dadu besar.

Sementara untuk kaldunya, menggunakan kaldu tulang sapi yang tidak terlalu berminyak. Dengan dua komponen ini, di tambah kualitas bumbu yang racikannya pas, maka sempurnalah sebuah hidangan rawon.

Rawon biasa di lengkapi oleh telur asin, tauge pendek, dan kerupuk udang. Taugenya memberi tekstur renyah dan segar, sementara kerupuk udang yang di celupkan ke kuah rawon memberikan sensasi nikmatnya.

Dalam bukunya, Bondan Winarno memilih sejumlah beberapa tempat makan rawon favoritnya yang ada di Jakarta. Kedai rawon itu antara lain Rawon Nguling di Jalan Cikajang 49 (Jakarta Selatan), Depot Surabaya di Jalan Muwardi I No. B-3 (Jakarta Barat), dan RM Eka Jaya di Jalan Pesanggrahan Raya 32 (Jakarta).

(Wiwin Fitriyani, mahasiswi Universitas Tarumanagara)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Menyantap Nasi Krawu Khas Gresik di Surabaya

Nasi Krawu
Nasi Krawu

Sebelumnya, Jawa Timur kaya kuliner. Di provinsi yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa ini, dapat ditemui sejumlah makanan khas mulai dari rawon, rujak cingur, nasi bebek, soto, dan nasi krawu Gresik.

Nasi krawu merupakan salah satu masakan khas dari Gresik, Jawa Timur.  Masakan ini terdiri dari potongan daging daging sapi yang sudah dibumbui. Ditambah sambal terasi dan serundeng serta lauk pauk lainnya.

Asal nama krawu adalah masakan dari krawu kelapa ini. Serundeng kelapa dan bumbu manggut memberikan rasa di nasi krawu selain dari krawu.

Makanan khas asal Gresik ini juga dapat dijumpai di Surabaya, Jawa Timur. Ingin mencoba masakan nasi krawu di Surabaya? Mengutip buku Food Report Surabaya by Surabaya Food Patrol, berikut tempat makan yang sediakan nasi krawu di Surabaya:

1.Nasi Krawu Ibu HJ. Suliha

Tempat makan ini buka dari pukul 06.00-11.00 WIB. Letaknya di Jalan Indrapura. Tempat makan ini menyediakan nasi krawu yang dikemas rapi dalam bungkusan yang terbuat dari daun pisang. Nasi ini terdiri dari serundeng, daging suwir dan sambal.

2.Nasi Krawu Mbak Su

Tempat makan ini buka dari pukul 06.00-15.00 WIB. Tempat makan ini berada di Jalan Dharmahusada Nomor 108 B. Cabang lain dapat ditemui di Jalan Darmo Permai 3.

Nasi krawu ini paling terkenal di Gresik. Mbak Su berjualan nasi krawu secara keliling pada 1950-an, menjunjung dagangan nasi krawu di atas kepalanya. Kini anak-anaknya meneruskan usaha mbak su.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya