Universitas Negeri Surabaya Wajibkan Mahasiswa Ikut Mata Kuliah Olahraga

Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mewajibkan mahasiswa baru angkutan 2019 untuk ikuti mata kuliah olahraga.

diperbarui 16 Agu 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2019, 22:00 WIB
Unesa kawinkan gelar Rektor Unesa Handball Championship 2016 di GOR Futsal Internasional Unesa. (Bola.com/Fahrizal Arnas)
Unesa kawinkan gelar Rektor Unesa Handball Championship 2016 di GOR Futsal Internasional Unesa. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mewajibkan mahasiswa baru angkutan 2019 untuk ikuti mata kuliah olahraga. Kewajiban ikut mata kuliah olahraga ini dinilai baru bagi kampus di Surabaya, Jawa Timur.

Wakil Rektor 1 Unesa, Bambang Yulianto menuturkan, mata kuliah resmi bernama pendidikan jasmani dan kebugaran ini bertujuan agar mahasiswa memiliki landasan pendidikan karakter, memiliki keterampilan gerak, dan keterampilan pengelolaan diri.

Ia menuturkan, olahraga mampu menjadi medium mendorong karakter luhur, seperti cinta damai, toleransi, sportivitas, jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja sama dan percaya diri.

"Disamping itu, juga ada landasan mengembangkan keterampilan gerak. Anak-anak sekarang itu diharapkan punya kepedulian terhadap gerak. Teknologi yang berkembang saat ini, memberi peluang anak-anak mengabaikan gerak. Main game segala macam, diharapkan timbullah kesadaran ini. Yang ketiga, memberikan keterampilan pengelolaan diri. Artinya dengan mata kuliah ini, muncul kesadaran berpola hidup sehat dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kebugaran,” tutur Bambang, seperti dilansir suarasurabaya.net, Jumat (16/8/2019).

Ia menuturkan, mata kuliah ini akan ada di semester pertama dan kedua tergantung prodi yang diambil mahasiswa.

Hal ini karena mata kuliah tersebut membutuhkan sumber daya besar, sehingga akan ada sistem rolling. Ini artinya tidak semua prodi bisa mengambil mata kuliah ini di semester pertama di Unesa.

"Kita akan bagi bergiliran, semester tertentu, semester berikutnya ketintang, begitu. Bisa diatur. Yang pasti berbeda. Harapannya akan muncul kesadaran itu, bahwa kebugaran itu bagian penting," tutur dia.

Bambang menuturkan, ada mata kuliah olahraga di kampus bukan hal baru. ITB dan UPI telah mewajibkan mata kuliah ini. Akan tetapi, ia mengakui hal ini baru bagi kampus di Surabaya, Jawa Timur.

"Mudah-mudahan yang lain bisa mengikuti juga kalau ini dianggap baik," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Unesa Terima 910 Mahasiswa Penerima Bidikmisi 2019

(Foto: Dok Universitas Negeri Surabaya/Unesa)
Konferensi pers SBMPTN 2019 Unesa (Foto: Dok Universitas Negeri Surabaya/Unesa)

Sebelumnya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menerima 2.787 peserta seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2019. Jumlah itu sekitar 45 persen dari daya tampung keseluruhan sebesar 5.860.

Dari total pendaftar lulus SBMPTN 2019 Unesa yang lulus seleksi Bidikmisi atau beasiswa sebanyak 910 orang. Humas Universitas Negeri Surabaya, Vinda mengatakan, kalau kuota peserta dari seleksi bidikmisi sekitar 1.000 orang. Ia pun mengimbau bagi peserta yang lulus untuk mengikuti perkembangan informasi dari Dirjen Belmawa Kemristeksikti. Adapun salah satu link yang bisa dipantau dari http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/petunjuk/pedoman.

Sedangkan bagi yang lulus SBMPTN 2019 Unesa, Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa, Bambang Yulianto menuturkan untuk segera ikuti perkembangan informasi registrasi di www.sipenmaru.unesa.ac.id. Selain itu juga memperhatikan secara detil persyaratan dan langkah yang ada di pengumuman tersebut.

"Setelah mengecek nama dan dinyatakan diterima, bagusnya segera dilengkapi sesegara mungkin persyaratan-persyaratan daftar ulang," tutur dia, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 10 Juli 2019.

Bambang menuturkan, untuk yang belum beruntung pada seleksi SBMPTN 2019 ini, Unesa masih menyediakan kesempatan lagi pada ujian SPBM mandiri yang akan menerima 30 persen dari total daya tampung yang ada.

"Pendaftaran jalur mandiri sudah dibuka sejak 11 Juni hingga 19 Juli 2019 mendatang," kata dia.

Selain membuka pendaftaran untuk Sarjana SI, Unesa juga membuka pendaftaran 10 program studi sarjana terapan yang setara Diploma empat (D4). Prodi itu tata boga, tata busana, desain grafis, pendidikan kepelatihan olahraga, teknik mesin, teknik sipil, teknis listrik, manajemen informatika, transportasi dan administrasi negara.

Sementara itu, bagi yang berprestasi dalam olahraga, keagamaan dan prestasi bidang lainnya, Universitas Negeri Surabaya juga membuka pendaftaran hingga 19 Juli 2019. Untuk difabilitas pun diberikan apresiasi dengan menyediakan jalur khusus yang pendaftarannya sama dengan jalur prestasi.

"Semoga pendaftar yang hari ini lulus maupun yang belum beruntung, tetap semangat belajar dan menempuh pendidikan yang terbaik," ujar dia.

Adapun 10 besar prodi dengan peminat tertinggi SBMPTN Unesa 2019 antara lain psikologi sebanya 997, manajemen 990, PGSD sebanyak 932, sistem informasi sebanyak 892, ilmu hukum sebanyak 846, pendidikan sains sebanya 788, ilmu komunikasi sebanyak 773, gizi sebanyak 746, pendidikan tata boga sebanyak 716, dan pendidikan administrasi perkantoran sebanyak 713. Adapun total pendaftar SBMPTN Unesa mencapai 29.566.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya