Pesta Rakyat di Grahadi Surabaya, Jalan Gubernur Suryo Ditutup

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar pesta rakyat berupa hiburan dan kuliner gratis usai upacara penurunan bendera mulai Sabtu sore (17/8/2019).

diperbarui 17 Agu 2019, 18:30 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2019, 18:30 WIB
(Foto: Dok Kemdikbud)
Gedung Grahadi (Foto: Dok Kemdikbud)

Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar pesta rakyat berupa hiburan dan kuliner gratis usai upacara penurunan bendera mulai Sabtu sore (17/8/2019) di Gedung Grahadi Surabaya.

Acara pesta rakyat tersebut dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Jatim, Aries Agung menuturkan, hiburan rakyat dan kuliner gratis ini pertama kali digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya sebagai rangkaian perayaan Kemerdekaan Indonesia.

Penyanyi Via Vallen juga akan turut memeriahkan hiburan rakyat tersebut. Dengan kegiatan tersebut, Jalan Gubernur Suryo mulai dari Hotel Inna Simpang hingga Balai Pemuda ditutup sampai malam nanti. Di sepanjang jalan itu akan berdiri 100 stand makanan khas Jawa Timur untuk dinikmati bersama oleh masyarakat yang hadir. Demikian melansir suarasurabaya.net.

Ia menuturkan, kegiatan tersebut terbuka bagi seluruh masyarakat Jawa Timur tanpa dipungut biaya. Kegiatan ini merupakan inisiatif Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar pada perayaan HUT ke-74 RI tidak hanya undangan saja yang menikmati acara di Gedung Grahadi Surabaya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Upacara Penurunan Bendera

Ilustrasi Upacara Bendera
Ilustrasi Upacara Bendera

Sebelumnya, upacara penurunan bendera merah putih berlangsung di halaman Gedung Negara Grahadi pada Sabtu sore, 17 Agustus 2019. Penurunan bendera melibatkan 76 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perwakilan 37 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Penurunan bendera ini juga disaksikan oleh ribuan tamu undangan. Tidak hanya dari kalangan pejabat, tapi pemerintah provinsi turut mengundang 100 tukang becak, 250 anak yatim piatu, 100 lansia dan juga 250 penyandang disabilitas.

Khofifah bertindak sebagai inspektur upacara. Dari pantauan suarasurabaya.net, para tamu undangan dan peserta upacara mengikut proses pengibaran hingga penurunan ini, terutama saat menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.

Misalkan, sebelum upacara penurunan bendera ada penampilan dari drumband dan tari-tarian tradisional. Pada akhir acara, seluruh penari ini mengibarkan bendera merah putih. Tim paduan suara menyanyikan lagu gebyar-gebyar. Tidak sedikit, peserta upacara yang ikut bernyanyi bersama.

Pada kesempatan itu, pemerintah provinsi juga memberikan penghargaan kepada beberapa instansi. Seperti lomba gapura kebangsaan, pengelolaan pasar kreatif dan masih banyak lagi. Selama upacara berlangsung Jalan Gubernur Suryo ditutup hingga malam nanti sekitar pukul 22.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya