Liputan6.com, Jakarta - Forbes kembali merilis daftar orang terkaya Indonesia pada 2019. Di tengah perlambatan perdagangan dan ekonomi global, nilai kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia justru meningkat.
Kekayaan 50 orang terkaya Indonesia naik USD 5,6 miliar menjadi USD 134,6 miliar pada 2019. Oleh karena itu, di tengah tantangan perdagangan global, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali terpilih menjadi Presiden Indonesia pada Mei 2019 untuk periode kedua diharapkan mampu menjaga perekonomian tetap terkendali.
Dari 50 orang terkaya Indonesia, Hartono bersaudara masih berada di posisi pertama untuk orang terkaya di Indonesia. Peringkat ini diraih selama 11 tahun berturut-turut dengan kekayaan bersih USD 37,3 miliar. Kenaikan kekayaan Hartono bersaudara yaitu Michael dan Budi Hartono didukung saham Bank Central Asia (BCA) yang melonjak. Saham BBCA naik 22,40 persen dari Rp 26.000 pada 28 Desember 2018 menjadi Rp 31.825 pada 4 Desember 2019.
Advertisement
Baca Juga
Pada 2019, Forbes melaporkan kalau peringkat orang terkaya di Indonesia yang melonjak tajam yaitu pengusaha dan taipan energi dan petrokimia, Prajogo Pangestu. Peringkat Prajogo Pangestu naik tujuh peringkat ke posisi 3. Ini juga didorong saham Barito Pacific.
Adapun lima nama baru masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia. Nama-nama itu antara lain Donald Sihombing yang bangun hotel Four Seasons dan pendiri Totalindo Eka Persada. Selain itu, ada Winarko Sulistyo yang menjual 45 persen saham Fajar Surya Wisesa ke Siam Cement Thailand pada Mei 2019.
Sementara itu, salah satu orang terkaya di Indonesia yang alami penurunan kekayaan yaitu Susilo Wonowidjojo, pemilik Gudang Garam. Posisi Susilo Wonowidjojo turun ke posisi empat dari nomor dua. Hal ini lantaran saham Gudang Gadang turun setelah pemerintah akan menaikkan harga rokok dan cukai rokok sebesar 23 persen pada 2020.
Dari 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, ada sejumlah pengusaha itu berasal dari Jawa Timur. Berikut nilai kekayaan orang terkaya asal Jawa Timur, seperti dikutip dari Forbes, Kamis (5/12/2019):
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Susilo Wonowidjojo
1.Susilo Wonowidjojo
Nilai kekayaan pengusaha rokok merek Gudang Garam ini mencapai USD 6,6 miliar. Ia berada di posisi keempat orang terkaya di Indonesia.
Gudang Garam didirikan pada 1958 oleh ayah Susilo Wonowidjojo yaitu Surya Wonowidjojo. Kini Gudang Garam menghasilkan produksi rokok sekitar 85 miliar rokok per tahun.
2.Tahir dan Keluarga
Kekayaan Tahir dan keluarga tercatat USD 5,2 miliar pada 5 Desember 2019. Tahir, pendiri grup Mayapada yang menjalankan bisnis di bank, jaringan rumah sakit dan properti. Posisi Tahir dan keluarga berada di peringkat tujuh orang terkaya di Indonesia.
3. Mochtar Riady
Kekayaan Mochtar Riady dan keluarga mencapai USD 2 miliar pada 5 Desember 2019. Ia berada di peringkat 12 untuk posisi orang terkaya di Indonesia.
Mochtar Riady mendirikan grup Lippo, dan sekarang dijalankan oleh putranya James dan Stephen Riady. Saat ini bisnis grup Lippo antara lain properti, ritel, kesehatan, media dan edukasi.
4. Alexander Tedja
Kekayaan Alexander Tedja tercatat USD 1,4 miliar pada 5 Desember 2019. Ia berada di peringkat ke-21 untuk posisi orang terkaya di Indonesia.
Advertisement
Murdaya Poo
5. Eddy Katuari
Kekayaan pengusaha Eddy Katuari mencapai USD 1,25 miliar pada 2 Desember 2019. Ia berada di posisi ke-26 untuk peringkat orang terkaya Indonesia. Eddy Katuari mengambil alih bisnis yang dibangun ayahnya Johanes Ferdinand Katuari yaitu produsen barang konsumsi rumah tangga Wings pada 2004. Ayah Eddy Katuari membangun Wings bersama Harjo Sutanto pada 1948.
Saat ini, Wings menjadi salah satu produsen barang konsumsi terbesar di Indonesia.
6.Murdaya Poo
Kekayaan Murdaya Poo tercatat USD 1,2 miliar pada 5 Desember 2019. Ia berada di posisi ke-29 untuk peringkat orang terkaya Indonesia.
Murdaya Poo, salah satu pendiri Central Cipta Murdaya yang berinvestasi di perusahaan kelapa sawit, manufaktur, mesin dan IT. Jakarta International Expo, yang dimiliki Murdaya Poo menjadi salah satu terbesar.
7. Harjo Sutanto
Kekayaan Harjo Sutanto tercatat USD 810 juta pada 2 Desember 2019. Ia berada di peringkat ke-39 untuk orang terkaya di Indonesia. Harjo Sutanto membangun bisnis barang konsumsi bersama Johanes Ferdinand Katuari.