Ini Hasil Tes Urin Supir Bus di Terminal Situbondo

Liputan6.com, Jakarta Petugas gabungan dari Polres, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (26/12), melakukan tes urine terhadap semua sopir bus maupun angkutan umum guna mengantisipasi adanya pengemudi menggunakan narkoba yang dapat membahayakan penumpang pada libur Natal dan tahun baru.

"Tes urine terhadap sopir bus dan angkutan umum lainnya guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang akan bepergian pada libur tahun baru 2020," ujar Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Hendrix Kusuma Wardhana kepada wartawan di sela pemeriksaan kesehatan pengemudi angkutan umum di Terminal Bus Situbondo, Jawa Timur.

Ia mengemukakan, petugas gabungan melakukan tes urine kepada pengemudi angkutan penumpang itu guna mengantisipasi adanya sopir yang mengonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya yang dapat membahayakan penumpang, dilansir dari Antara.

Dalam pemeriksaan kesehatan ini, katanya, petugas gabungan juga memeriksa tekanan darah masing-masing pengemudi, kadar gula darah serta tes pernafasan pengemudi guna mengetahui mengidap sesak nafas atau tidak serta kandungan oksigen yang ada dalam tubuh.

"Kami meminta sopir bus maupun sopir angkutan umum untuk tes urine kepada petugas medis yang ada di terminal," kata Hendrix di Situbondo.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Menurut Hendrix, pemeriksaan tes urine dan tes kesehatan lainnya oleh petugas medis terhadap sopir bus, hasilnya tidak menemukan sopir yang positif menggunakan narkoba.

Tes urine dan pemeriksaan kesehatan pengemudi angkutan umum, lanjut Hendrix, tidak hanya dilakukan di Terminal Bus Situbondo, namun petugas juga melaksanakan kegiatan yang sama di Terminal Besuki Situbondo.

"Selain itu, kami juga melaksanakan pemeriksaan secara mobile di pom bensin maupun di pos-pos pelayanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di sepanjang jalur pantura," ujarnya.

Dari pantauan, selain dilakukan tes urine dan kesehatan terhadap sopir bus, petugas gabungan juga melakukan pengecekan fisik kendaraan bus mulai dari ban hingga fungsi lampu dan kelaikan rem bus lainnya termasuk kelengkapan surat dan izin trayek.