Liputan6.com, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memperluas kesempatan siswa SMK/SMA untuk menjalani pendidikan vokasi di era industri 4.0.
Salah satunya dengan menambah kuota penerimaan mahasiswa baru sebanyak 45 persen. Tambahan kuota penerimaan mahasiswa itu di tiga program studi (prodi) sarjana terapan. Langkah ini untuk mendukung program pemerintah menaikkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi.
"Ada penambahan sebesar 45 persen lebih banyak dari tahun lalu pada Prodi Statistika Bisnis, Teknologi Rekayasa Otomasi, dan Teknologi Rekayasa Instrumentasi. Ketiganya akan menampung 130 mahasiswa untuk tiap prodi," ujar Dekan Fakultas Vokasi ITS Prof Ir Muhammad Sigit Darmawan di Surabaya, Rabu (20/5/2020), seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Sigit menuturkan, penambahan kuota itu untuk memberikan kesempatan yang lebih luas agar masyarakat dapat menikmati pendidikan vokasi di era industri 4.0 saat ini.
Pendaftaran mahasiswa baru program vokasi ITS telah dibuka sejak 11 Mei 2020, diawali dengan jalur prestasi. Terdapat dua kelompok yang dapat mendaftar melalui jalur ini, kelompok pertama diperuntukkan siswa berprestasi dari SMK dan kelompok kedua diperuntukkan siswa berprestasi dari SMA/MA.
"Khusus lulusan SMK, proporsi jalur prestasi sebesar 20 persen dari total kuota, sedangkan untuk lulusan SMA/MA sebesar 10 persen," ujar dia.
Kebijakan tersebut, tambah Sigit, bertujuan untuk memberi kesempatan lulusan SMK meneruskan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, pendidikan tinggi berbasis vokasi yang diselenggarakan ITS memiliki porsi pembelajaran teori sebesar 40 persen dan praktik 60 persen.
Dosen Departemen Teknik Infrastruktur Sipil tersebut berharap lulusan SMK tak lagi ragu untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat perguruan tinggi.
Saksikan Video di Bawah Ini
Bukan Hanya Jalur Akademik
Sementara itu, Kepala Departemen Teknik Instrumentasi ITS Dr Totok Soehartanto mengatakan, jalur ini bukan hanya diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang unggul dalam bidang akademik saja.
Mereka yang unggul di bidang organisasi, minat dan bakat juga termasuk dalam kriteria jalur ini. "Siswa yang pernah memenangi lomba, menjadi pengurus organisasi dan aktif dalam kepanitiaan kegiatan di sekolah juga dapat mendaftar di jalur ini," ujar dia.
Tak hanya itu, Totok juga mengungkap keistimewaan jalur prestasi ini. Ia menyatakan, jalur ini juga diperuntukkan bagi para penghafal Alquran. "Keistimewaan ini sebagai bentuk apresiasi kami terhadap siswa-siswi penghafal Alquran," tuturnya.
Tak hanya melalui jalur prestasi, siswa SMA/SMK sederajat juga dapat mendaftar pada program sarjana terapan ITS melalui jalur reguler dan jalur mandiri yang akan dibuka pada 20 Juli 2020.
Advertisement