Pemkot Surabaya Gandeng Televisi Swasta untuk Metode Pembelajaran SD dan SMP

Selama pandemi Covid-19, Pemkot Surabaya menerapkan tiga metode pembelajaran untuk peserta didik jenjang SD dan SMP.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Agu 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2020, 22:00 WIB
Belajar dari Rumah
Ilustrasi Belajar dari Rumah saat pandemi virus corona (Photo by Annie Spratt on Unsplash)

Liputan6.com, Surabaya- Selama pandemi Covid-19, Pemkot Surabaya menerapkan tiga metode pembelajaran untuk peserta didik jenjang SD dan SMP. Tiga metode itu meliputi, pembelajaran daring, luring melalui penugasan di masing-masing rumah, dan menggandeng kerja sama dengan stasiun televisi swasta.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo mengatakan walaupun dalam suasana yang sangat terbatas, kualitas pembelajaran ini diperlukan agar anak-anak semakin pintar.

"Kerja sama bersama televisi itu adalah varian pilihan dengan harapan semua anak-anak Surabaya bisa belajar dengan mudah," ujar Supomo, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (9/8/2020).

Dalam metode pembelajaran baru melalui siaran langsung di televisi swasta, para pelajar dapat langsung bertanya kepada para pengajar melalui sambungan telepon. Para pengajar di program belajar melalui televisi itupun diisi oleh para guru berdasarkan mata pelajarannya.

Pengajar itu berasal dari sekolah negeri maupun swasta di Surabaya. Bahkan, kata dia, pihaknya juga telah mengatur jadwal mata pelajarannya sedemikian rupa. Guru dari sekolah negeri dan swasta dijadwalkan mengisi bergiliran.

"Realisasinya mulai Senin (3/8) kemarin," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya