Seorang Warga Temukan Anak Kucing Hutan Berusia 3 Bulan

Anak kucing hutan itu ditemukan warga bersembunyi di antara tumpukan kayu belakang rumah di Wates, Kediri, Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Agu 2020, 23:30 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2020, 23:30 WIB
Satwa Langka
Macan akar atau kucing hutan hasil sitaan berada dalam kandang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh di Banda Aceh, Kamis (26/9/2019). BKSDA Aceh menyita macan akar, burung elang tikus dan rangkong badak yang merupakan satwa langka dan dilindungi peliharaan warga. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Seekor anak kucing hutan (prionailurus bengalensis) terlepas dari induknya dan masuk permukiman warga.

Seorang remaja di Wates, Kediri, Jawa Timur pun tak sengaja menemukan anak kucing hutan tersebut di belakang rumahnya.

Ketua Lembaga Edukasi Satwa CAKRA (Cinta Satwa dan Konservasi) di Tulungagung, Yuga Hermawan menuturkan, anak kucing hutan itu ditemukan warga bersembunyi di antara tumpukan kayu belakang rumahnya yang berlokasi di Desa Jetis, Kecamatan Wates.

"Ditemukan pada 17 Agustus 2020 sekitar pukul 10.15 WIB. Yang menemukan anak pemilik rumah bernama Agiel Putri Fauziah (23), diduga datang dari areal persawahan yang tak jauh dari situ," ujar Yuga, seperti dikutip dari Antara.

Sempat dirawat, pecinta satwa dari CAKRA yang mengetahui penemuan kucing hutan Jawa atau lebih dikenal dengan sebutan macan rembah yang masuk kategori langka dan dilindungi (appendix II) tersebut kemudian berinisiatif melakukan penyelamatan.

"Kami bersyukur saudara Agiel Putri yang menemukan kucing hutan Jawa yang sangat langka ini bersedia dengan sukarela menyerahkan satwa tersebut ke kami, untuk kami teruskan (diserahterimakan) ke BKSDA Kediri untuk dilakukan tindakan konservasi," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Diserahkan ke BKSDA Kediri

Perawatan satwa langka
Seekor anak kucing hutan berada dalam kandang perawatan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Banda Aceh, Selasa (5/11/2019). BKSDA Aceh merawat satwa langka dan dilindungi hasil sitaan dan serahan warga untuk direhabilitasi dan dilepasliarkan kembali ke habitatnya. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Penyerahan anak kucing hutan Jawa yang diperkirakan baru berusia tiga bulan itu dilakukan Les-CAKRA pada Selasa ini ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kediri, dengan diantar 10 pecinta satwa dari Tulungagung, Blitar dan Kediri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya