TNI-Polri Siapkan Personel Bantu Satgas Covid di Tingkat RT Saat PPKM Mikro Jatim

Diharapkan dengan dilaksanakannya PPKM mikro ini ke depan, angka kasus Covid-19 di Jawa Timur lebih menurun lagi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 10 Feb 2021, 15:19 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2021, 15:19 WIB
Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya,  Rabu (10/2/2021). (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Rabu (10/2/2021). (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan, terjadi angka penurunan kasus Covid-19 di Jawa Timur. Empat Minggu yang lalu angka positif berkisar 800 sampai 1.000 setiap harinya, sementara beberapa terakhir 400 sampai 500, bahkan pada 9 Februari kemarin angka positifnya 440 kasus baru, begitu juga jumlah yang meninggal masih tinggi, tetapi ada tren penurunan yang cukup baik.

"Hal ini membuktikan PPKM efektif untuk menurunkan angka terinfeksi baru ataupun yang meninggal, sehingga kebijakan pusat ini dilanjutkan PPKM Mikro ditingkat desa kelurahan dan tingkat RT dan RW," ujar Suharyanto usai memimpin apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya, Rabu (10/2/2021).

Suharyanto mengatakan, keterkaitan dari TNI dan Polri ini mengedepankan Babinsa Babinkamtibnas, Bintara Potensi Kemaritiman (Babinpotmar) dan Bintara Potensi Kedirgantaraan (Babinpotdirga) untuk membantu satgas covid di tingkat RT/RW di desa, dalam hal tracer.

Tracer ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat Jatim terkait bahayanya covid dan membantu kepala desa, ketua RT-RW menjelaskan tata cara merawat pasien covid yang sesuai dengan ketentuan.

"Selanjutnya akan mengamankan dan mencari informasi orang - orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19, jangan sampai mereka masuk kampung dan tidak ketahuan," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sinergi

"Serta memberikan assistensi memberikan masukan kepada kampung desa kelurahan terkait dengan pengaman, masyarakat di data dan warga baru masuk dites terlebih dahulu, jadi menjaga ujung kampung juga." ujarnya.

Diharapkan dengan dilaksanakannya PPKM mikro ini ke depan, angka kasus Covid-19 di Jawa Timur lebih menurun lagi, tentunya tugas ini dapat terlaksana apabila sinergitas dan soliditas terbangun penuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya