Liputan6.com, Surabaya - Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan, terjadi angka penurunan kasus Covid-19. Empat Minggu yang lalu angka positif di Jawa Timur berkisar 800 sampai 1.000, sementara beberapa terakhir 400 sampai 500.
"Hal ini membuktikan PPKM efektif untuk menurunkan angka terinfeksi baru ataupun yang meninggal, sehingga kebijakan pusat ini dilanjutkan PPKM Mikro ditingkat desa kelurahan dan tingkat RT dan RW," ujar Suharyanto, Kamis (11/2/2021).Â
Suharyanto mengatakan, keterkaitan dari TNI dan Polri ini mengedepankan Babinsa Babinkamtibnas, Bintara Potensi Kemaritiman (Babinpotmar) dan Bintara Potensi Kedirgantaraan (Babinpotdirga) untuk membantu satgas covid-19 di tingkat RT/RW di desa, dalam hal tracer.Â
Advertisement
Tracer ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat terkait bahayanya covid dan membantu kepala desa, ketua RT-RW menjelaskan tata cara merawat pasien covid yang sesuai dengan ketentuan.Â
"Selanjutnya akan mengamankan dan mencari informasi orang - orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19, jangan sampai mereka masuk kampung dan tidak ketahuan," ucapnya.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Makin Turun Lagi
"Serta memberikan assistensi memberikan masukan kepada kampung desa kelurahan terkait dengan pengaman, masyarakat di data dan warga baru masuk dites terlebih dahulu , jadi mejaga ujung kampung juga." ujarnya.Â
Diharapkan dengan dilaksanakannya PPKM mikro ini kedepan, angka kasus Covid-19 di Jawa Timur lebih menurun lagi, tentunya tugas ini dapat terlaksana apabila sinergitas dan soliditas terbangun penuh.
Advertisement