PPGA Pastikan Cahaya Merah di Atas Gunung Raung yang Viral Bukan Magma

Mukijo menegaskan jika kilatan itu bukan magma dan tidak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Raung.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2021, 17:17 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2021, 17:17 WIB
20150807-Gunung Raung
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo mengatakan jika cahaya merah di atas Gunung Raung yang viral dalam video yang beredar, bukan dari aktivitas vulkanik Gunung Raung.

"Sepertinya itu petir di sekitar gunung. Kalau gunungnya terlihat mengeluarkan asap tapi kecil saja," kata Mukijo dikutip dati TimesIndonesia, Rabu (17/2/2021).

Mukijo menegaskan jika kilatan itu bukan magma dan tidak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Raung. "Bukan magma itu," tegas Mukijo.

Data PPGA Raung, Gunung Raung masih level II Waspada. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan tinggi 500 meter di atas puncak kawah. Abu tidak menerus dan mengarah ke timur laut.

Kegempaan Tektonik Jauh dua kali dengan amplitudo : 9-32 mm, S-P : 53-109 detik dan durasi : 204-232 detik. Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 1-12 mm (dominan 1 mm).

PPGA Ruang mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada potensi hujan abu serta tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi kawah puncak Gunung Raung.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cahaya Merah

Sebelumnya, video yang memperlihatkan adanya gemerlap langit warna oranye kemerahan di atas Gunung Raung viral di media sosial, Selasa (16/2/2021) malam.

Beberapa video berdurasi pendek dengan berbagai sudut pengambilan itu, menyebar di sejumlah grup WhatsApp warga Banyuwangi. Sontak video itu membuat cemas warga.

"Puh, ya Allah. Ya Allah, ya Allah," teriak warga yang ada di dalam video.

Salah satu warga yang menerima video tersebut juga mengaku was-was dengan menyebarnya video itu.

"Kalau memang itu Raung, semoga tidak terjadi apa-apa. Semoga segera reda aktivitasnya," ujar Khusnadi, warga Cluring.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya