Tutup Sepekan, Bandara Banyuwangi Akhirnya Dibuka Kembali

Pembukaan kembali penerbangan di Bandara Banyuwangi dilakukan setelah Angkasa Pura II melakukan pemantauan lewat radar BMKG maupun Airnav.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Feb 2021, 22:47 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2021, 22:40 WIB
Bandara Banyuwangi
Aktivitas di Bandara Banyuwangi masih berjalan normal, seiring aktivitas sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru yang sempat mengarah ke kawasan Kabupaten Jember sampai Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta - Bandar Udara (Bandara) Banyuwangi, Jawa Timur, kembali dibuka untuk rute penerbangan pada Minggu mulai pukul 06.00 WIB. Bandara ini sempat ditutup selama sepekan karena terdampak abu vulkanik letusan Gunung Raung.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Banyuwangi Cin Asmoro menjelaskan, dibukanya kembali penerbangan di Bandara Banyuwangi setelah ada pemberitahuan penerbangan atau notice to airmen (notam) yang dikeluarkan oleh otoritas bandara setempat.

"Bandara Banyuwangi sudah kembali dibuka, sudah ada empat penerbangan sejak pagi tadi. Sesuai rencana hari ini Bandara Banyuwangi melayani enam penerbangan," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (14/2/2021).

Pembukaan kembali penerbangan di Bandara Banyuwangi, lanjut dia, dilakukan setelah pihaknya melakukan pemantauan lewat radar BMKG maupun Airnav dan selanjutnya diteruskan koordinasi ke pihak Otoritas Bandara Wilayah 3 Surabaya.

"Dari hasil koordinasi tersebut, akhirnya dikeluarkan notam, sehingga Bandara Banyuwangi bisa kembali melayani penerbangan saat ini. Semoga kondisi seperti ini terus berlanjut dan letusan Gunung Raung tidak lagi berimbas ke penerbangan di Bandara Banyuwangi," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jumlah Penerbangan

Cin menyebutkan enam penerbangan pada Minggu ini adalah maskapai Citilink rute Bandara Soekarno Hatta-Bandara Banyuwangi (PP), Surabaya-Banyuwangi (PP) dan Banyuwangi-Denpasar (PP).

"Masih Citilink. Sementara pesawat Citilink yang grounded kemarin terbang sore ini menuju Jakarta," katanya.

Sementara Garuda Indonesia dan Batik Air dengan rute Bandara Soetta-Banyuwangi (PP) belum mengoperasikan pesawatnya setelah seminggu penerbangan Banyuwangi lumpuh karena abu vulkanik Gunung Raung yang lokasinya di perbatasan Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya