Liputan6.com, Surabaya - Kejadian misterus menimpa seorang pria dari Kabupaten Bantul. Pria yang diketahui bernama Rizki itu ditemukan menyasar di area persawahan yang lokasinya jauh dari perumahan warga di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.
Rizki dan mobil Toyota Rush hitam yang dikendarainya itu berada di jalur yang tak biasa dilalui kendaraan roda empat.
"Itu jaraknya sekitar 1 sampai 2 kilometer dari permukiman," ungkap Agus Purnomo, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, menceritakan kejadian itu kepada Liputan6.com, Jumat (2/4/2021).
Advertisement
Dia menambahkan, awalnya mengetahui adanya kejadian itu setelah pihaknya sekitar pukul 4.30 WIB mendapati telepon dari yang bersangkutan jika kondisinya sedang tersesat di daerah Bojonegoro.
"Dia (Rizki) taunya nomor kantor BPBD Bojonegoro itu dari mertuanya yang jadi BPBD Bantul," terang Agus.
Setelah mendapat kabar itu, pihaknya langsung berusaha untuk mencari tahu keberadaan pria asal Bantul itu.
Rizki sendiri bisa diketahui setelah dari pihak BPBD Bojonegoro berkomunikasi lebih lanjut dan meminta yang bersangkutan untuk membagikan lokasi keberadaannya melalui handphone.
"Share loc kita komunikasinya. Itu lokasinya di Menilo, tempat pembuangan akhir (TPA) ke utara. Masuknya itu Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk," kata Agus.
Pengakuan Rizki saat ditanya oleh pihak BPBD Bojonegoro, dirinya hendak menuju Lamongan berpedoman dengan google map. Sebelum nyasar, yang bersangkutan sebetulnya juga sempat diteriakin oleh orang-orang di sekitar TPA setempat. Namun karena laju mobilnya kencang, teriakan itu tidak didengarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Wilayah Hutan
Menurut Agus, sekitar area persawahan itu merupakan wilayah hutan. Antara sadar dan tidak sadar pun dirasakan yang bersangkutan saat ditanya oleh pihaknya.
"Soal itu yang kita nggak bisa njawab. Bagi kami, jika ada laporan niat kami kan membantu," jawab Agus saat disinggung apakah pria pengemudi itu diganggu oleh mahluk gaib.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa proses evakuasi kendaraan roda empat itu berlangsung hanya sekitar 1 jam karena dengan dibantu oleh sejumlah masyarakat. Selanjutnya, mobil itu digeret menggunakan mobil lain dan diarahkan kembali kearah jalan utama Bojonegoro-Lamongan.
Perlu diketahui, sebetulnya kejadian serupa pernah pula terjadi di daerah sebelahnya Bojonegoro, yakni Kabupaten Blora, Jawa Tengah, beberapa tahun lalu. Dimana saat itu sebuah bus masuk di tengah hutan.
Advertisement