Liputan6.com, Surabaya - Kabid Pariwisata Disparpora (Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga) Kabupaten Bondowoso Arif S Raharjo mengatakan, semua destinasi wisata di Bondowoso akan ditutup selama sepekan semenjak Hari Raya Idul Fitri.
"Ya tujuh hari setelah penetapan hari raya. Kalau 13 Mei, maka penutupan objek wisata hingga Rabu 19 Mei 2021," paparnya, dikutip dari TimesIndonesia, Rabu (12/5/2021).
Menurutnya, skema penutupan sesuai dengan kondisi objek wisata Bondowoso. Kalau seperti Pemandangan Arak-Arak yang memiliki akses satu pintu, maka cukup diportal atau ditutup aksesnya saja.
Advertisement
"Ada petugas juga yang menjaga," imbuhnya.
Pihaknya juga mengandeng Polisi Pariwisata (Polpar), yang nantinya akan berkeliling ke setiap objek wisata.Â
Sementara untuk objek wisata alam kata dia, seperti Kawah Wurung, Kawah Ijen, Solor dan sebagainya diberikan tanda bahwa dilarang masuk.Â
"Pastinya juga tidak ada petugas yang menjual tiket. Kami juga minta bantuan polisi pariwisata agar mengecek dan keliling mulai Jumat 14 Mei hingga selesai penutupan," paparnya.
Sementara untuk wisata desa, pihaknya sudah menyampaikan ke pihak pengelola. "Nanti Bumdes atau kelompok sadar wisata yang akan memantau penutupan," jelasnya.
Disparpora selaku OPD teknis, secara proaktif malakukan pemantauan secara rutin selama libur Hari Raya Idul Fitri. "Tentunya terjadwal setiap hari," terangnya.
Menurutnya, total ada 37 titik objek wisata di Kabupaten Bondowoso, yang dipastikan semuanya ditutup selama libur hari raya.
"Kalau ada masyarakat yang berwisata secara ilegal, petugas kita yang keliling mengingatkan secara preventif dan persuasif. Pastinya dibubarkan atau disuruh pulang," jelasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pengamanan Polisi
Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz mengatakan, pihaknya pasti mengamankan tempat wisata hingga tujuh hari setelah lebaran.
"Antisipasi kita bukan hanya tempat wisata, tetapi tempat yang ramai dikunjungi seperti Bendungan Sampean Baru. Itu nantinya yang akan kita jaga," jelasnya.
Selain itu, kata Erick, untuk memastikan destinasi wisata yang tutup, pihaknya akan melakukan patroli yang dilakukan secara bergilir selama libur Hari Raya Idul Fitri. "Kita pastikan wisata itu tutup. Ada petugas yang patroli," terangnya.
Advertisement