Normalisasi Kalimas Surabaya Berburu Waktu dengan Musim Hujan

Armuji menghimbau warga Surabaya yang menempati pinggir Sungai Kalimas untuk tidak membuang sampah sembarangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2021, 05:09 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2021, 05:09 WIB
Pengerukan Kalimas
Pemkot Surabaya mengeruk Kalimas untuk mencegah terjadinya genangan air. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya mengebut normalisasi di sepanjang Sungai Kalimas Surabaya, jelang musim hujan.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat meninjau normalisasi Sungai Kalimas dengan menaiki perahu sepanjang Genteng Kali hingga Peneleh, menyatakan, BMKG memprediksi musim kemarau akan berakhir pada Oktober 2021. Itu sebabnya perlu diantisipasi dengan normalisasi saluran air dan Sungai Kalimas.

Armuji menyatakan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya mengerahkan berbagai alat berat dan dump truk untuk mengangkut sedimen dari dasar sungai Kalimas

"Ada gundukan sedimen yang nampak sepanjang Sungai Kalimas tepatnya di Jalan Ahmad Jais hingga Taman Ekspresi. Sedimen yang sudah diangkut sekitar 10.000 meter kubik," ujarnya, Kamis (12/8/2021), dikutip dari Antara.

Armuji menghimbau warga Surabaya yang menempati pinggir Sungai Kalimas untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hal itu untuk menjaga kebersihan serta mencegah pendangkalan sungai.

"Kita saling menjaga. Pemkot bekerja keras untuk mengantisipasi musim hujan," ujarnya. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Target Surabaya Bebas Banjir

Pada saat peninjauan itu, Wawali Armuji sempat berhenti karena melihat ada alat berat berhenti saat melakukan normalisasi. Armuji meminta DPUBMP Surabaya  segera mengoperasikan kembali alat berat itu untuk mempercepat pengerukan.

"Kami menargetkan Surabaya bisa bebas banjir dan untuk wilayah yang berpotensi tergenang bisa dilakukan langkah pencegahan sejak dini," katanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya