Surabaya Terbaik dalam Penanganan Covid-19 di Jatim, Apa Faktornya?

Eri mengaku bersyukur lantaran kondisi Covid-19 di Surabaya terus terkendali. Meski memiliki jumlah populasi penduduk terbanyak di Jatim, namun saat ini kasus di Surabaya terus melandai.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Des 2021, 16:10 WIB
Diterbitkan 14 Des 2021, 16:10 WIB
Eri Cahyadi saat meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 21 Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Eri Cahyadi saat meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 21 Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kota Surabaya menerima penghargaan penanganan Covid-19 terbaik dari Pemprov Jatim yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Kota Mojokerto, Senin (13/12/2021).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membeber alasan pemberian penghargaan tersebut. Salah satunya karena Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya selalu berinovasi dalam upaya penanganan Covid-19.

"Penghargaan yang diterima Kota Surabaya ini telah berhasil menghambat laju penyebaran Covid-19 serta menurunkan kasus secara signifikan," kata Eri, Selasa (14/12/2021), dikutip dari Antara.

Menurut Eri, tidak hanya Kota Surabaya dengan kategori Pemda yang menerima penghargaan atas keberhasilan dalam penanganan Covid-19, namun juga Polrestabes Surabaya juga menerima penghargaan yang sama dan Pemprov Jatim dalam kategori Polri.

"Karena sinergi dan kolaorasi, kita bisa menurunkan secara signifikan dan menghambat laju Covid-19 di Kota Surabaya," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Melandai

Eri mengaku bersyukur lantaran kondisi Covid-19 di Surabaya terus terkendali. Meski memiliki jumlah populasi penduduk terbanyak di Jatim, namun saat ini kasus di Surabaya terus melandai.

"Alhamdulillah sekarang Covid-19 -nya tetap bisa dikendalikan dan landai. Senin (13/12), Kota Surabaya yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 7 kasus positif, meskipun penduduk kita paling besar di Jawa timur sekitar 3,2 juta," katanya.

Bagi dia, penghargaan ini tentu saja bakal menjadi pemicu semangat jajaran di Pemkot Surabaya. Ia berharap, seluruh jajaran yang ada di pemkot tetap konsisten dan semangat dalam upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19 di Surabaya.

"Ini penghargaan buat kami untuk memberikan semangat agar terus berjuang demi masyarakat Kota Surabaya untuk mencegah Covid-19 ," katanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya