Liputan6.com, Surabaya - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperingati hari lahir yang ke-49 pada 5 Januari 2022. Di Jawa Timur, harlah PPP dirayakan di kantor DPW PPP Jatim, Jalan Kendangsari, Surabaya.
Salah satu partai politik tertua di nusantara yang memiliki pemilih tradisional ini bertekad mempertebal suara mereka pada pemilu 2024 mendatang. Salah satunya, dengan menggarap pemilih milenial.
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Timur bertekad untuk memaksimalkan persiapan menyongsong perhelatan Pemilu 2024. Pernyataan itu disampaikan Ketua DPW PPP Jatim, Mundjidah Wahab.
Advertisement
"Kami mengoptimalkan peranan generasi millenial dalam berbagai upaya yang dilakukan PPP. Dengan cara-cara demikian, kami yakin bisa merebut kesuksesan di Jawa Timur," tutur politikus perempuan yang akrab disapa Bu Mun itu, ditulis Jumat (7/1/2022).
Bupati Jombang ini mengungkapkan, sekalipun PPP sudah menginjak usia hampir setengah abad, namun ia menyebut PPP telah bertransformasi menjadi partai modern.
Hal ini untuk menghilangkan kesan sebagai partai tua. Sehingga optimalisasi peran milenial di dalam kepengurusan juga menjadi cara yang dilakukan PPP Jatim.
"Kita sudah menjadi partai modern. Semua juga sudah berbasis IT," kata putri pendiri NU, KH Wahab Chasbullah tersebut.
Bu Mun melanjutkan, PPP Jatim memasang target dapat mendulang kesuksesan sebagai partai yang telah puluhan tahun malang melintang di perpolitikan tanah air.
"Untuk PPP di Jawa Timur ini harus kita lakukan konsolidasi organisasi secara menyeluruh," imbuhnya.
Ia menambahkan, konsolidasi sebagai bagian pemanasan mesin politik dipastikan menjadi konsentrasi PPP Jatim. Bu Mun menyebut, konsolidasi di berbagai lini kepengurusan bakal terus dilakukan.
Sambut 2024
Upaya itu bakal dilakukan mulai tingkat wilayah, cabang hingga kepengurusan di tingkat ranting.
"Supaya PPP dalam persiapannya menyongsong Pemilu 2024 harus mulai start kita persiapkan," terangnya.
Termasuk konsolidasi dan optimalisasi peran dari organisasi sayap atau banom bakal menjadi perhatian. Seluruh mesin dan potensi yang dimiliki disebut bakal diefektifkan secara menyeluruh.
"Kita juga harus dapatkan dukungan dari para tokoh terutama agama, masyarakat, pesantren, harus kita kembalikan lagi," pungkasnya.
Â
Â
Advertisement