Harap-Harap Cemas Demokrat Surabaya Menanti Bayu Airlangga Jadi Ketua DPD Jatim

Liputan6.com, Surabaya - Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari mengungkapkan, berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke VI DPD Jatim, Bayu Airlangga mendapat dukungan mayoritas dari DPC se Jawa Timur.

"Dukungan sebanyak itu menjadi bukti penerimaan mayoritas DPC terhadap Bayu Airlangga," ujarnya, Minggu (23/1/2022).

Hasil musda tersebut, lanjut Anggota Komisi IX DPR RI ini, sesuai dengan arahan dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pembukaan musda VI. Menurutnya, harapan AHY tersebut tampaknya ada pada sosok Bayu Airlangga. Sebab, sosok Bayu Airlangga bukan tipikal pemimpin one man show, sehingga dapat diterima mayoritas DPC di Jawa Timur.

"Bayu Airlangga juga rajin turun ke DPC sehingga menumbuhkan soliditas. Hal itu terlihat dari dukungan DPC terhadap Bayu Airlangga," ucap Lucy.

Untuk semakin meningkatkan soliditas Partai Demokrat di Jawa Timur, kata Lucy kepemimpinan Bayu Airlangga sangat diperlukan. Dengan soliditas yang tinggi, akan membuat DPC rajin turun ke masyarakat untuk meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat di Jawa Timur.

Lucy berharap, AHY akan mendengarkan dan memperhatikan suara akar rumput yang menginginkan Bayu Airlangga memimpin DPD Jawa Timur. Bayu Airlangga kami yakini dapat membesarkan Partai Demokrat di Jawa Timur.

"Kami percaya, mas AHY sang demokrat akan mengambil keputusan yang terbaik untuk DPD Jawa Timur. Kami tetap tegak lurus atas semua keputusan Ketua Umum AHY, yang sangat kami cintai dan banggakan," ujar Lucy.

Sekedar diketahui, musda VI Partai Demokrat Jawa Timur telah usai digelar. Ada dua calon ketua definitif DPD Jawa Timur yang diajukan ke DPP, yakni Bayu Airlangga (25 suara) dan Emil Elestianto Dardak (13 suara).

Dua calon tersebut akan mengikuti fit and proper test dihadapan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsa, serta Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron.