Liputan6.com, Jakarta - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma'mun Murod memnita lulusannya tetap menjalin hubungan baik dengan pihak universitas. Menurutnya, tidak ada bekas dosen atau bekas mahasiswa.
Dia menyatakan, setelah menyelesaikan studi, para lulusan akan menghadapi kehidupan dunia kerja dan bermasyarakat. Dia minta kepada lulusan UMJ untuk tidak hanya bangga nilai atau IPK yang tinggi, namun, juga harus memiliki kecerdasan spiritual dan emosi.
Ma'mun menegaskan, Indonesia butuh manusia-manusia yang berintegritas, manusia yang berani mengatakan yang haq itu haq dan yang bathil itu bathil. Manusia yang mencoba hidup dengan prinsip satunya kata dan perbuatan.
Advertisement
"Saya berharap sekali adik-adik wisudawan, selepas nanti hidup di masyarakat, berada di ruang kerja, bersedia mengisi banyak ruang-ruang kosong yang nir-integritas. Isilah ruang-ruang kosong tersebut dengan kejujuran, keadilan baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain," ujarnya saat acara wisuda UMJÂ di ICE BSD, Selasa (29/3/2022).
Ma'mun menyampaikan agar di manapun berada, para wisudawan tetap menebarkan dakwah islam yang maju dan moderat.
Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah I DKI Jakarta (Kopertais Wilayah I DKI Jakarta)Â Supriyadi Ahmad menyampaikan bahwa kehadiran alumni UMJ ditunggu oleh masyarakat demi kemajuan bangsa, negara dan.
Â
Mencerahkan
Prosesi wisuda UMJ diikuti melepas 1525 wisudawan. Ini merupakan wisuda Program Doktor ke-6, Program Magister ke-44, Program Sarjana ke-75, Spesialis ke-2 dan Program Diploma 3 dengan penganugerahan wisuda terbaik program doktor, magister, spesialis dan sarjana pada setiap fakultas.
Sebagai kampus islam, UMJ terus berupaya menjadi institusi pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan tapi juga mencerahkan melalui dakwah islam berkemajuan dan moderat.Â
Advertisement