Dubes Ukraina Datangi Gedung Grahadi Bahas Potensi Bisnis dengan Jatim

Liputan6.com, Surabaya Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin membahas peluang kerja sama.

"Kerja sama ekonomi yang terjalin ini sangat potensial untuk dikembangkan ke depannya," ujarnya kepada wartawan usai menggelar pertemuan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (9/4/2022), dilansir dari Antara.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor dua di Pemprov Jatim itu menyampaikan berbagai hal terkait potensi Ukraina dan Jatim sebagai sesama daerah agraris.

Selain itu, Wagub Emil juga mengatakan bahwa Ukraina memiliki berbagai macam sektor ekonomi sebagai negara terluas di Eropa Barat, mulai industri pesawat terbang, bijih besi dan baja.

Mantan Bupati Trenggalek tersebut berharap jalinan hubungan Jatim dan Ukraina dapat mendorong kerja sama ekonomi yang lebih baik lagi.

"Kami harap kerja sama bisa semakin berkembang dalam waktu yang dekat," ucap Suami Arumi Bachsin tersebut.

Menurut dia, selama ini Jatim dan Ukraina telah bekerja sama dalam bidang relasi dagang, seperti ekspor kakao dan alas kaki dari Jatim ke Ukraina.

Sedangkan, dari Ukraina mengirim gandum, besi dan baja serta beberapa komponen lain. "Jadi ini adalah hubungan-hubungan relasi dagang yang terjalin selama ini," kata Emil Dardak.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

Wagub Emil berharap kelancaran hubungan dagang ini dapat segera terlaksana antarkedua negara di tengah kondisi geopolitik Ukraina saat ini.

"Kami di tingkat pemerintah daerah memberikan persahabatan dan tentunya juga potensi kerja sama sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jatim dan juga bagi masyarakat Ukraina," tuturnya.

"Apalagi jumlah penduduknya kurang lebih sama ya sama-sama 40 jutaan," tambah Emil.

Di tempat sama, Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyatakan ingin mengenal Jatim lebih dalam dan berniat berkunjung kembali usai situasi yang dihadapi negerinya membaik.

"Ukraina dan Jatim memiliki potensi besar dalam banyak bidang. Termasuk dalam edukasi dan kebudayaan. Setelah perang usai, saya sangat ingin mengunjungi Jatim lagi secara keseluruhan dan membahas kembali relasi yang potensial," katanya.

Ia juga setuju dengan pernyataan Wagub Emil bahwasannya hubungan yang terjalin harus menguntungkan kedua belah pihak, terutama mendatangkan ketenangan serta kedamaian dalam hidup berkenegaraan.