Tebar Ikan dan Taman Pohon, Unika Atma Jaya Sambut Hari Lingkungan Hidup 2022

Pandemi Covid-19, kata dia, telah mengkoreksi keseimbangan yang sedang ada saat ini, dan mengubah arah peradaban menuju masa depan yang berkelanjutan.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2022, 16:29 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2022, 12:13 WIB
Unika Atma Jaya menanam 620 pohon dan menebar 6.200 bibit ikan menyambut Hari Lingkungan Hidup 2022. (Ist)
Unika Atma Jaya menanam 620 pohon dan menebar 6.200 bibit ikan menyambut Hari Lingkungan Hidup 2022. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2022, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menanam 620 pohon dan menebar 6.200 bibit ikan di Kampus III BSD Serpong, Tangerang.  

Rektor Unika Atma Jaya A prasetyantoko menyatakan, selain dalam rangka hari Lingkungan Hidup, arti dari 620 bibit pohon, dan 6.200 bibit ikan tersebut menandai Dies Natalis Unika Atma Jaya ke 62, sekaligus komitmen kampus terhadap konsep keberlanjutan kepedulian dan pembangunan.

“Globalisasi telah berimplikasi besar terhadap manusia dan lingkungan. Pandemi menjadikan itu sebagai krisis yang mengganggu keseimbangan peradaban manusia, sehingga konsekuensi yang ditanggung hendaknya memberikan kesadaran untuk tetap menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, lingkungan, dan kehidupan sosial masyarakat," paparnya.

Pandemi Covid-19, kata dia, telah mengkoreksi keseimbangan yang sedang ada saat ini, dan mengubah arah peradaban menuju masa depan yang berkelanjutan.

"Untuk itulah kita perlu menunjukkan komitmen dengan memperluas pelaksanaan konsep keberlanjutan itu sendiri“ kata Prasetyantoko.

Dia menambahkan masyarakat global perlu memiliki perhatian penuh dalam menjaga keberlangsungan ekosistem alam. Unika Atma Jaya sebagai kampus dengan wawasan berkelanjutan, di dunia pasca-pandemi Covid-19 terus membangun kesiapan masyarakat yang dimulai dari sektor pendidikan.

Tidak hanya aksi penanaman pohon dan penyebaran bibit ikan. Namun, penuangan cairan eco-enzyme dimaksudkan untuk menjernihkan perairan sekitar sekaligus menjadi pupuk organik untuk meningkatkan kualitas lahan secara keberlanjutan (sustainability).

“Aksi ini menjadi pengingat bagi siapa saja untuk bersama-sama menciptakan perubahan demi memastikan kelestarian dan keberlangsungan bumi kita," ujarnya.

Di usia ke-62 Unika Atma Jaya membawa semangat pendiri dan berbekal nilai inti KUPP (Kristiani, Unggul, Profesional, Peduli) siap menghadapi tantangan perubahan zaman pasca-pandemi di berbagai aspek kehidupan.

Siapkan Generasi Muda

Unika Atma Jaya bertekad secara proaktif menyiapkan masa depan generasi muda yang transformatif berlandaskan nilai Kristianitas serta Profesionalitas menjadi manusia yang Unggul dan Peduli. 

Dalam menghadapi masyarakat pasca-pandemi, Unika Atma Jaya telah merumuskan proposisi nilai “Transformation for Sustainable Future” sebagai penjabaran semangat pendiri menghadapi tantangan perubahan zaman terkini.

"Unika Atma Jaya secara lugas menempatkan diri sebagai bagian dari kelompok terdepan menghadapi berbagai perubahan, baik terkait tantangan teknologi, masa depan berkelanjutan serta kepedulian sosial. Seluruh aksi nyata ini juga selaras dengan semangat pendiri Unika Atma Jaya," pungkasnya.

 

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan
Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya