DPRD Usulkan Rute Baru dan Pasar Terapung di Wisata Susur Kalimas Surabaya

Liputan6.com, Surabaya - Pimpinan DPRD Kota Surabaya mengusulkan agar wisata menyusuri Sungai Kalimas di Kota Pahlawan, Jawa Timur, dikembangkan dengan menambah rute perjalanan dari kawasan Jagir menuju Tanjung Perak.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A.H Thony mengatakan, rute perjalanan wisata susur Sungai Kalimas selama ini hanya sebatas dari Dermaga Monumen Kapal Selam (Monkasel) hingga Dermaga Siola, namun rute itu bisa ditambah dari Jagir hingga ke Tanjung Perak.

"Jadi, rute bisa dibagi menjadi beberapa bagian seperti halnya dibuat dermaga Kalimas 1 sampai 3 dermaga sehingga ada tiga tempat yang dikembangkan dan masyarakat bisa menikmati wisata sungai Kalimas bisa maksimal," kata dia di Surabaya, Minggu (19/6/2022), dilansir dari Antara.

Menurut ia, jika ini dilakukan akan menjadi menarik karena Sungai Kalimas yang secara fisiknya ada bangunan bendungan di Kayon dan Jagir bisa menjadi sebuah wisata ekspedisi yang menarik.

Selain itu, lanjut dia, wisata susur Sungai Kalimas diharapkan mampu mendongkrak perekonomian warga setempat khususnya para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Jadi, tidak hanya gemerlapnya saja, tapi juga diikuti dengan pemberdayaan masyarakat," kata dia.

Bahkan, Thony juga mendorong Pemkot Surabaya agar wisata air susur Sungai Kalimas ke depannya bisa diwujudkan juga sebagai transportasi air yaitu, transportasi publik via sungai.

"Ini bisa dimungkinkan, bagaimana perjalanan mulai dari Jagir ke Perak bisa ditempuh melalui sungai. Transportasi sungai ini bisa menjadi opsi, manakala masyarakat dihadapkan dengan kesulitan transportasi," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, pihaknya mendapatkan banyak masukan dari warga guna mengembangkan destinasi wisata air di Sungai Kalimas.

Beberapa masukan itu di antaranya, menambah lampu penerangan, spot-spot wisata, musik dan pertunjukan seni hingga pasar terapung.

"Banyak masukan yang sudah saya terima dan Insya Allah akan melengkapi. Saya optimistis ketika warga Surabaya atau siapapun yang berwisata ke Surabaya memanfaatkan Sungai Kalimas ini akan merasa bisa senang, nyaman dan bahagia," katanya.