Liputan6.com, Surabaya - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) bersama dengan kantor Otoritas Pelabuhan meluncurkan Go Live Implementasi sistem layanan Single Truck Identification Data (STID) dan Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkar Muat (SIMON TBKM).
CEO Pelindo Sub Regional Jawa Onny Djayus mengungkapkan, tujuan sistem tersebut adalah menyediakan basic data yang terkonsolidasi untuk semua Truck ID.
"Selain itu, sistem tersebut juga memberikan kemudahan dalam identifikasi semua entitas yang berinteraksi, meningkatkan atau optimalisasi kinerja pelayanan operasional pelabuhan," ujarnya di terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Selasa (28/6/2022).
Advertisement
"Juga dapat meningkatkan sterilisasi, keamanan dan keselamatan orang dan barang di area Lini I Pelabuhan Tanjung Perak dan area operasional Terminal Petikemas dan Non Petikemas serta sebagai dukungan implementasi National Logistic Ecosystem," imbuh Onny.
Onny menjelaskan, peran dan tanggung jawab Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Pelindo dalam implementasi STID ini adalah menyediakan sistem elektronik/ digital yang digunakan dalam penerapan STID meliputi aplikasi, perangkat pendaftaran dan cetak kartu, kartu STID.
"STID Center, dan petugas yang menjamin terlaksananya penerapan STID di Pelabuhan Tanjung Perak, menyimpan master data, melakukan perawatan dan pengembangannya sesuai arahan dari Otoritas Pelabuhan," ucapnya.
Hadirnya STID Center, lanjut Onny, juga sebagai upaya untuk membantu percepatan pelaksanaan layanan sistem STID di pelabuhan Tanjung Perak, tim teknis didalamnya akan membantu para pengusaha truk yang akan mendaftarkan kegiatan operasional truknya.
"Letak STID Center sendiri tersedia di ex gedung PPSA Pelindo Sub Regional Jawa, yang menyediakan petugas untuk melayani pendaftaran, cetak kartu STID dan informasi lain yang dibutuhkan pelanggan," ujarnya.
Dukungan BUP Pelindo
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Yefri Maidison menyebut, tujuan sistem ini tidak akan tercapai jika tidak ada dukungan dari BUP Pelindo selaku operator pelabuhan, para pengerah dan penyedia jasa tenaga kerja bongkar muat serta asosiasi-asosiasi jasa kepelabuhanan di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak.
"Saya selaku Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak mengapresiasi setinggi-tingginya dan berterima kasih atas kontribusi, kinerja dan dukungan hingga terlaksananya penerapan sistem layanan STID dan Simon TKBM ini di Pelabuhan Tanjung Perak," ucapnya.
"Harapannya seluruh wilayah Pelindo dapat menerapkan sistem STID dan Simon TKBM ini, sebagai salah satu langkah pembenahan terhadap tata kelola kepelabuhanan yang memberikan dampak terhadap efektifitas dan efisiensi pelayanan di kawasan pelabuhan," tambah Yefri.
Advertisement