Panitia Kurban di Probolinggo Diminta Tidak Buang Limbah Langsung ke Sungai

Niko meminta kepada para takmir masjid agar tidak membuang limbah langsung ke sungai namun dibuat lubang untuk menampung limbah dan menyemprotnya dengan desinfektan.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 06 Jul 2022, 20:09 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2022, 20:09 WIB
Ilustrasi penanganan PMK di Probolinggo (Istimewa)
Ilustrasi penanganan PMK di Probolinggo (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo sosialisasi penyembelihan hewan kurban saat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Masjid Al Barokah Kampus Universitas Zainul Hasan Genggong,

Medik Veteriner Muda Diperta Kabupaten Probolinggo Nikolas Nuryulianto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para takmir masjid terkait Penyakit Mulut dan Kuku dan menyampaikan kepada takmir masjid bahwa PMK memang bukan penyakit zoonosis yang menular kepada manusia.

“Kita mengimbau kepada para takmir masjid untuk mengikuti aturan yang berlaku saat penyembelihan hewan kurban dan menghimbau untuk menyiapkan tempat perebusan jeroan, kaki dan kepala,” katanya,  Rabu (6/7/2022)

Niko meminta kepada para takmir masjid agar tidak membuang limbah langsung ke sungai namun dibuat lubang untuk menampung limbah dan menyemprotnya dengan desinfektan.

“Kita juga menyampaikan bahwa daging hewan kurban masih bisa dikonsumsi oleh manusia walaupun tercemar virus PMK asalkan dimasak dengan benar yaitu dengan perebusan selama 30 menit,” tegasnya.

Niko mengharapkan  seluruh takmir masjid di Probolinggo, menjaga hiegine sanitasi lingkungan masjid saat kurban dengan disemprot desinfektan dan mengharapkan para takmir masjid menyampaikan kepada jamaah maupun untuk tidak takut mengkonsumsi daging sapi.

“Kita menyarankan takmir masjid untuk memisahkan daging, tulang dan jeroan saat dibungkus plastik bening dan menyampaikan bahwa hewan kurban juga harus dicukupi dengan Surat Kesehatan Hewan Kurban,” pungkasnya.

Ribuan Sapi Divaksin PMK

Ribuan ekor sapi yang sehat di Kabupaten Probolinggo, mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Hari Raya Idul Adha 1443Hijriah

Kata Nikolas Nuryulianto, untuk program vaksin PMK ini Pemkab Probolinggo telah mendapatkan alokasi vaksin  sebanyak 9000 dosis dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Untuk program vaksin PMK itu kami mendapatkan alokasi vaksin dari Dinas Provinsi Jawa Timur sekitar 9000 dosis,”ujarnya

Hingga saat ini ada sekitar 3441 dosis  sudah disuntikan ke sapi. Dan target Pemkab Probolinggo sapi yang tervaksin hingga tanggal 7 Juli nanti mencapai 4624 ekor sapi

 

 

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya