Realisasi Vaksinasi PMK Tahap Pertama di Probolinggo Capai 98 Persen

Realisasi proses vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap pertama untuk hewan ternak di Kabupaten Probolinggo sudah selesai dengan jumlah total mencapai 98% atau 8.817 dosis dari 9.000 dosis.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 05 Agu 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2022, 06:00 WIB
Proses vaksinasi PMK tahap Pertama di Kabupaten Probolinggo (Istimewa)
Proses vaksinasi PMK tahap Pertama di Kabupaten Probolinggo (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo - Realisasi proses vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap pertama untuk hewan ternak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sudah selesai dengan jumlah total mencapai 98% atau 8.817 dosis dari 9.000 dosis.

Medik Veteriner Muda Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo Nikolas Nuryulianto mengatakan sebenarnya pagu vaksinasi PMK tahap pertama itu sebanyak 9.000 dosis, namun realisasinya mencapai 8.817 dosis.

“Dalam satu botol itu belum tentu isinya 200 mililiter (ml). Terkadang isi dan takarannya itu tidak sama. Jadi ada yang berkurang dan hal itu sudah biasa untuk obat-obatan. Oleh karenanya realisasinya mencapai 98% untuk tahap pertama dan sudah selesai semua,” katanya di Probolinggo, Kamis (4/8/2022).

Selanjutnya untuk vaksinasi PMK tahap kedua atau revaksinasi untuk ternak di Kabupaten Probolinggo  hingga Rabu (3/8/2022) sekitar pukul 20.30 WIB mencapai 26,26% atau 2.364 dosis dari target 9.000 dosis.

“Kemudian untuk vaksinasi PMK perluasan dari pagu 1000 dosis hingga pukul 20.30 WIB baru bisa dilaksanakan sebanyak 159 dosis. Semoga pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dan perluasan di Kabupaten Probolinggo bisa berjalan dengan lancar,” terangnya.

Nikolas mengharapkan kepada masyarakat yang belum pernah vaksinasi PMK ternaknya agar segera melaporkan kepada petugas teknis peternakan kecamatan maupun doker hewan setempat untuk diperiksa sehat apa tidak. Sebab persyaratan vaksinasi PMK sekarang berubah dari sebelumnya.

“Kalau dulu hewan yang terkena PMK jika sudah sembuh tidak boleh divaksin, tetapi sekarang aturannya hewan terkena PMK setelah sembuh boleh divaksin. Oleh karena itu diharapkan masyarakat pemilik ternak bisa berpartisipasi dalam mensukseskan program pemerintah vaksinasi PMK agar Kabupaten Probolingo segera bebas dari PMK,” pungkasnya.

Jumlah sapi yang terpapar penaykit mulut dan kuku (PMK) sudah mencapai 12.728 ekor atau 3,96 persen dari total populasi. Jumlah tersebut tersebar hampir merata di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Probolinggo.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

Infografis Vaksinasi PMK Hewan Ternak Digencarkan Jelang Idul Adha. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Vaksinasi PMK Hewan Ternak Digencarkan Jelang Idul Adha. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya