Desainer Muda Surabaya Pamerkan Koleksi Sansa Varna, Berwarna Ulos Medan

Desainer yang akrab disapa Rara ini menjelaskan, desain pakaian ini terinspirasi dengan cerahnya warna ulos khas Medan hingga terlihat nampak lebih modern untuk muda mudi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 10 Okt 2022, 11:03 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 11:03 WIB
Peragaan busana oleh desainer muda Surabaya Aura Afilia. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Peragaan busana oleh desainer muda Surabaya Aura Afilia. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Desainer muda asal Surabaya Aura Afilia (22 tahun) kembali memamerkan koleksi rancangan terbarunya yang bertemakan Sansa Varna.

"Sansa Varna diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya pesona warna dengan kolaborasi warna yang mengantarkan keceriaan setiap hari," ujarnya pada acara Surabaya Fashion Parade, ditulis Senin (10/10/2022).

Desainer yang akrab disapa Rara ini menjelaskan, desain pakaian ini terinspirasi dengan cerahnya warna ulos khas Medan hingga terlihat nampak lebih modern untuk muda mudi.

"Dengan warna cerah perpaduan warna putih memberikan nuansa yang segar dan muda untuk sang pemakainya," ucapnya.

Rara mengaku, pertama kali melihat Ulos medan membuatnya tertarik untuk memodifikasi rancangan busananya, apalagi melihat warnanya yang cerah dan cocok untuk anak-anak berjiwa muda dan mengikuti tren warna sekarang.

"Jadi saya mencoba mengerjakan desain fashion ini selama tiga minggu hingga melahirkan sebuah karya busana yang layak dishowkan di Surabaya Fashion Parade di Tunjungan Plaza Surabaya ini," ujarnya.

Rara menyebut, dirinya mengeluarkan 14 koleksi dengan 11 pakaian perempuan dan tiga laki-laki mulai dari atasan, outer, celana dan dress yang dipadupadankan dengan kain ulos.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sesuaikan Motiv

Menariknya, tantangan terbesarnya membuat pakaian dengan bahan dasar ulos adalah bermain dicutting, karena ia harus menempatkan motif ulos dibagian mana yang cocok dikombinasi dengan kain katun.

"Untuk tantangan ulos ini main dicuttingan karena sedikit susah untuk bisa menyesuaikan motiv dipadukan dengan kain katun dan lebih ke cuttingan I dan A seperti dres yang dimodif polos dengan kombinasi," ucap putri dari desainer Lia Afif ini.

Infografis Desainer Indonesia di Pentas Fesyen Dunia
Infografis desainer Indonesia di pentas fesyen dunia (Liputan6.com/Trie Yasni))
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya