Pelabuhan Tanjung Perak Kembali Kedatangan Kapal Pesiar, Disuguhi Jaran Kepang dan Reog

Liputan6.com, Surabaya - Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dalam dua minggu terakhir ini kedatangan dua kapal pesiar dari Eropa. Pada Jumat 9 Desember lalu, kapal pesiar MV.Viking Mars mengawali bersandar. Dan yang terbaru, pada minggu ini adalah MS. Seven Seas Explorer.

Kapal berbendera Marshall Island dengan GRT (Gross Tonnage) 55.254 Ton dan LOA (Length Over All) 223 meter ini mengangkut 657 penumpang dan 550 kru awak kapal dan sandar di sisi barat dermaga Jamrud Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa sudah mempersiapkan berbagai fasilitas yang nantinya dapat memanjakan para turis mancanegara yang akan singgah di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," ujar General Manager Terminal Penumpang GSN dan Kalimas, Dhany Rachmad Agustian, Jumat (16/12/2022).

Kali ini Pelindo telah mempersiapkan sebanyak 13 stand UMKM yang menjual berbagai kerajinan tangan khas Indonesia dan juga terdapat berbagai camilan dan minuman khas Indonesia.

Selain itu, terdapat juga berbagai pertunjukan kesenian khas Jawa Timur yang menjadi suguhan selamat datang untuk para turis.

“Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pemerintahan kota Surabaya untuk mempersembahkan tari-tarian khas Jawa Timur seperti tarian Jaran Kepang dan atraksi Reog Ponorogo, serta menyediakan Money Changer untuk memudahkan para turis bertransaksi," ucapnya.

CEO PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa, Onny Djayus menambahkan, sejauh ini persiapan yang dilakukan sudah cukup baik.

"Kami berharap kedepanya pihak Pelindo Sub Regional Jawa bisa memberikan lebih banyak fasilitas yang dapat disuguhkan kepada para turis yang datang," ujarnya.

Sementara itu, salah satu turis yang berasal dari Kepulauan Marshall yaitu David menyampaikan ungkapan antusiasnya pada perjalanannya kali ini.

"Saya sangat bersemangat untuk mengunjungi Indonesia, saya terkejut melihat pertunjukan seperti atraksi seni dan saya merekamnya dari balkon kapal menggunakan kamera ponsel saya setelah melihatnya dari dekat, saya semakin takjub," ucapnya.

Para turis selanjutnya dapat menggunakan jasa perjalanan untuk membawa mereka ke berbagai destinasi wisata di Kota Surabaya seperti Museum House of Sampoerna, Hotel Majapahit, Museum 10 November 1945 di Kompleks Monumen Tugu Pahlawan, Taman Bungkul dan Patung Joko Dolog juga Pusat oleh – oleh Mirota.

Para wisatawan juga dapat berkunjung ke Museum Trowulan dii Mojokerto dan menikmati wisata belanja di Kompleks Pusat Perbelanjaan Tunjungan Plaza Surabaya dan pusat oleh-oleh pasar Genteng Kota Pahlawan.