Kolaborasi Eksklusif Kembangkan Wisata Maritim Berbasis Yacht di Indonesia, dari Bali hingga Raja Ampat

Dua perusahaan yang bergerak di bisnis Yacht sepakat berkolaborasi untuk mengembangkan wisata maritim mewah di Indonesia dengan basis utama di Pelabuhan Benoa, Bali.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 07 Feb 2025, 09:30 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2025, 09:30 WIB
Kolaborasi Eksklusif Kembangkan Wisata Maritim Berbasis Yacht di Indonesia, dari Bali hingga Raja Ampat
Beberapa yacht terparkir di marina Pelabuhan Benoa, Bali.(dok. Instagram @blackstoneyachtclub/https://www.instagram.com/p/DD_lngRvQbf/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Dua perusahaan yang bergerak di bidang yacht sepakat berkolaborasi mendefinisikan ulang pelayaran mewah dan wisata maritim di Indonesia dan Asia Tenggara. Masing-masing membawa keunggulan berbeda untuk mewujudkan misi tersebut.

Black Stone Yacht Club yang mengelola marina di Pelabuan Benoa Bali menargetkan diri sebagai pusat utama industri pelayaran mewah. Sementara itu, Yacht Sourcing fokus pada penjualan, charter, dan manajemen yacht sejak 2016.

"Kami melihat peluang menciptakan sesuatu yang unik, sesuatu yang akan meningkatkan posisi Indonesia di dunia pariwisata maritim mewah," kata CEO Black Stone Yacht Club, Purwo Handoko, dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Kamis, 6 Februari 2025.

"Dengan bekerja sama, kami dapat menawarkan pengalaman yang tidak hanya mewah, tapi juga sangat bermakna," sambungnya.

CEO Yacht Sourcing, Boum Senous, menjelaskan bahwa kemitraan dimulai dengan memindahkan operasional perusahaannya ke Black Stone Yacht Club di Benoa. Pertimbangannya adalah fasilitas dan lokasi klub yang memadai untuk mendukung misinya menghadirkan pengalaman pelayaran kelas dunia dengan mulus.

"Bali identik dengan perjalanan mewah, tapi kemitraan ini menambahkan lapisan kecanggihan yang meluas, jauh melampaui pantai pulau itu. Tujuan kami adalah menjadikan Indonesia sebagai surga pelayaran, pusat pariwisata maritim mewah," kata Boum.

Kedua perusahaan sepakat untuk tidak hanya melayani pelayaran, tapi juga mengkurasi perjalanan yang bermakna. Banyak perairan cantik di Indonesia yang akan dijelajahi, dari Bali, Komodo, hingga Raja Ampat yang terkenal di dunia.

Layanan yang Ditawarkan

Kolaborasi Eksklusif Kembangkan Wisata Maritim Berbasis Yacht di Indonesia, dari Bali hingga Raja Ampat
Salah satu yacht yang terparkir di marina Pelabuhan Benoa, Bali.(dok. Instagram @blackstoneyachtclub/https://www.instagram.com/p/DD_lngRvQbf/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

Di bawah payung kemitraan, ada tiga hal yang dikembangkan dan ditawarkan pada para klien. Pertama adalah penyewaan kapal eksklusif. Para tamu di Black Stone Yacht Club kini dapat menyewa kapal pesiar yang dipesan khusus untuk menjelajahi destinasi ikonis, seperti Kepulauan Komodo, Raja Ampat, dan sekitarnya. 

Kedua, fasilitas docking kelas dunia. Para pemilik kapal pesiar kini memiliki akses ke layanan docking premium di Pelabuhan Benoa Marina, didukung solusi manajemen Yacht Sourcing.

Ketiga adalah beragam program gaya hidup terkurasi. Dari pertunjukan kapal pesiar yang intim hingga lomba layar dan acara kuliner, kemitraan ini akan menyelenggarakan acara-acara yang merayakan seni hidup sejahtera sambil menampilkan keindahan panorama alam Indonesia.

"Kemewahan bukan hanya tentang hal-hal materi. Ini tentang momen, pengalaman, dan koneksi yang kami ciptakan. Kemitraan ini memungkinkan kami menawarkan itu pada para tamu sambil menempatkan Indonesia di peta global," kata Purwo.

Lewat kemitraan itu, Boum mengungkap rencana memperluas armadanya, sembari meningkatkan layanan dan memperkenalkan lebih banyak pelancong ke keindahan laut Indonesia. Maka itu, kedua perusahaan berkomitmen pada keberlanjutan dan dan mendukung komunitas lokal. 

"Dengan mempromosikan pariwisata yang sadar lingkungan dan merayakan budaya Indonesia yang kaya, kami bertujuan memastikan bahwa pertumbuhan ini tidak hanya menguntungkan industri, tapi juga orang-orang dan lingkungan yang memungkinkan hal itu," katanya.

Masuk Rekomendasi New York Times

Keindahan Raja Ampat Masih Memesona
Rombongan wisatawan menuju kawasan Piaynemo, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/11/2019). Keindahan dan panorama alam masih menjadi daya tarik utama wisatawan baik lokal maupun mancanegara berkunjung ke kawasan Raja Ampat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Sebelumnya, Raja Ampat masuk dalam daftar 52 Destinasi yang Wajib Dikunjungi pada 2025 versi New York Times. Destinasi maritim di Papua Barat itu berada di urutan ke-28 dalam daftar tersebut, di atas Delphi, Yunani, dan Toyama, Jepang, yang masing-masing berada di posisi ke-29 dan 30.

Melansir NY Times, Kamis, 9 Januari 2025, daftar tersebut telah rutin dibuat sejak 2005. Tertulis, "Saat itu, para pelancong dunia tidak memiliki ponsel pintar, Instagram, dan Google Maps."

Raja Ampat dideskripsikan sebagai destinasi yang "dikelilingi Segitiga Terumbu Karang, ekosistem laut paling beragam di dunia." "Raja Ampat menawarkan hamparan alam yang memukau, baik di atas maupun di bawah air bagi para pengunjung."

"Berenanglah di antara ikan kotak kuning tutul dan menyelamlah di antara kipas laut gorgonian ungu. Di daratan, jelajahi pantai-pantai terpencil yang dikelilingi pohon kelapa atau berjalanlah ke dalam hutan untuk melihat burung cendrawasih Wilson yang langka," sambung publikasi itu.  

Selain keindahannya yang luar biasa, New York Times menyebut Raja Ampat merupakan keberhasilan konservasi yang langka. "Di tengah populasi ikan pari dan hiu yang menurun di seluruh dunia, jumlah ikan pari manta karang di sana terus bertambah," kata mereka.

Rekomendasi Wisata dan Atraksi di Raja Ampat

Wisata Alam Indonesia
Warna biru laut Raja Ampat yang cerah. (Foto: Unsplash/Danang Himawan)... Selengkapnya

Media itu menyatakan bahwa saat ini, Raja Ampat lebih mudah diakses. Pelancong dapat menghindari keramaian dengan berkunjung ke destinasi tersebut melalui penerbangan langsung dari Bali ke Sorong.

Perjalanan akan berlanjut dengan naik perahu ke bungalow atas air pedesaan melalui Asosiasi Homestay Raja Ampat, yang dikelola penduduk lokal. Operator tur Abercrombie & Kent juga memperkenalkan perjalanan pertamanya ke Raja Ampat pada Maret tahun lalu.

Mengutip kanal Regional Liputan6.com, salah satu atraksi wisata di Raja Ampat yang wajib dikunjungi adalah Pulau Wayag. Pulau ini terkenal karena panorama karst yang menjulang tinggi dengan perairan biru jernih yang memantulkan langit. Pulau Wayag merupakan ikon Raja Ampat, menggambarkan keindahan alam yang belum terjamah dengan gugusan pulau-pulau kecil yang tampak seperti lukisan hidup.

Dengan menggunakan perahu cepat, wisatawan akan disuguhi pemandangan laut yang menakjubkan sepanjang perjalanan, dihiasi dengan terumbu karang berwarna-warni yang terlihat jelas melalui air laut yang sebening kristal. Wisatawan juga bisa menikmati Pulau Wayag dengan treking ke puncak bukit karst untuk menikmati pemandangan dari ketinggian. Dari sini, pengunjung dapat melihat formasi pulau-pulau kecil yang tersebar di tengah perairan biru kehijauan, menciptakan pemandangan yang benar-benar memukau.

Infografis Destinasi Wisata Bahari yang Populer di Indonesia
Infografis Destinasi Wisata Bahari yang Populer di Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya