Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Nataru di Banyuwangi

Subandi menjelaskan, pos pengamanan dan pelayanan akan mulai beroperasi seluruhnya pada Jumat 23 Desember 2022.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 21 Des 2022, 16:04 WIB
Diterbitkan 21 Des 2022, 16:04 WIB
Kasat Sabta Polresta Banyuwangi Kompol Subandi. (Istimewa)
Kasat Sabta Polresta Banyuwangi Kompol Subandi. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Polresta Banyuwangi menyiagakan ratusan personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2023. Polisi juga mendirikan 19 pos untuk menunjang pengamananan.

Kasat Samapta Polresta Banyuwangi Kompol Subandi mengatakan, personel pengamanan yang diturunkan terdiri dari 420 anggota polri, 120 TNI, dan puluhan anggota dari lintas instansi.

"Untuk pos pengamanan dan pelayanan, jumlahnya ada 19 pos. Sebagian terpusat di kawasan pelabuhan (Ketapang)," kata Subandi, Rabu (21/12/2022).

Ratusan personel itu nantinya akan bertugas di pos-pos yang tersedia. Selain itu, mereka juga mengamankan titik-titik vital yang ada di Banyuwangi.

Subandi menjelaskan, pos pengamanan dan pelayanan akan mulai beroperasi seluruhnya pada Jumat 23 Desember 2022.

Dia memprediksi, puncak keramaian Nataru di Banyuwangi akan dimulai sejak Jumat mendatang. Dalam pengamanan Nataru ini, pihaknya menyiapkan lima tim satuan tugas khusus. Masing-masing, yakni satgas preemtif, preventif, kamseltibcar lantas, gakkum, dan pamops.

Ada dua tempat utama yang menjadi sasaran utama pengamanan dan pelayanan petugas gabungan. Yakni daerah pusat transportasi seperti pelabuhan dan kawasan wisata.

"Selain itu, anggota juga menyebar di gereja-geraja yang menjadi lokasi misa saat Natal dan sebagian keliling ke berbagai kawasan," imbuh dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


16 Gereja

Subandi menyebut, terdapat 161 gereja di Banyuwangi yang akan dijaga tim pengamanan. Jumlah personel yang diterjunkan pada suatu gereja ditentukan oleh banyak-sedikitnya jemaah yang ada.

Selain itu, pengamanan Natal di gereja juga akan melibatkan beberapa organisasi masyarakat. Termasuk organisasi masyarakat Islam yang rutin membantu proses pengamanan saban Nataru dalam beberapa tahun terakhir.

“Pengamanan gereja ini juga melibatkan sejumlah unsur organisasi agama dan kemasyarakatan, seperti Banser NU dan sejumlah ormas lainya,” pungkasnya.

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19
Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya