10 Kecamatan Krisis Air Bersih, Bondowoso Siaga Darurat Bencana Kekeringan

BPBD Bondowoso mencatat 10 kecamatan dilanda kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Pemerintah setempat menyatakan status siaga darurat bencana kekeringan.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 05 Agu 2023, 18:06 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2023, 18:06 WIB
Proses pendistribusian air bersih ke daerah terdampak kekeringan di Bondowoso (Istimewa)
Proses pendistribusian air bersih ke daerah terdampak kekeringan di Bondowoso (Istimewa)

Liputan6.com, Bondowoso - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso  mencatat 10 kecamatan di daerahnya dilanda kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Pemerintah setempat menyatakan status siaga darurat bencana kekeringan.

Kecamatan yang dilanda kekeringan itu meliputi Kecamatan Pakem, Pujer, Tegalsari, Tegalampel, prajekan, Klabang, Maesan, Batalingo, Grujugan dan Kecamatan, Wringin.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso Yuliono Triandana menyatakan, kekeringan ini berdampak pada mengeringnya sumber mata air warga yang digunakan untuk aktivitas setiap hari. Ini terjadi sejak Juli lalu.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di 10 kecamatan itu, melakukan droping air bersih ke daerah terdampak kekeringan. Setiap harinya, 10 ribu liter air bersih didistribusikan.

"BPBD langkah- langkah yang kita laksanakan dalam mengatasi kekeringan dalam jangka pendeknya melakukan droping air di 10 kecamatan dan 22 desa itu. Kita sudah mulai melaksanakannya mulai bulan Juli kemarin," tambahnya.

Yuliono Triandana memperkirakan, daerah yang terdampak kekeringan di Bondowoso masih akan berpotensi bertambah. Sebab diperkirakan puncak musim kemarau ini masih akan terjadi hingga akhir bulan Agustus nanti.

"Untuk mengantisipasinya, status siaga darurat bencana kekeringan berlaku hingga bulan Oktober mendatang," paparnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Buat Sumur Bor

Menurut Yuliono, untuk mengatasi bencana kekeringan ini, selain melakukan droping air bersih, BPBD Bondowoso juga membuat sumur bor di sejumlah desa.

"Sumur bor ini kita harapkan mampu mengatasi kebutuhan air bersih dalam janga panjang" tuturnya

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang daerahnya membutuhkan air bersih untuk melaporkanya ke aparat desa untuk nantinya diteruskan ke BPBD Bondowoso.

" Silangkan melapor dan langsung akan kirim kebutuhan air bersih," pungkasnya

Infografis Kemarau Panjang, Indonesia Terancam Kekeringan
Infografis Kemarau Panjang, Indonesia Terancam Kekeringan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya