Liputan6.com, Banyuwangi - Komisi Pemillihan Umum (KPU) Banyuwangi memastikan sebanyak 38 bakal calon legislatif (Bacaleg) gagal lolos menjadi Daftar Caleg Sementara (DCS) dalam Pemilu 2024.
“Jumlah bacaleg yang diajukan partai politik menyusut menjadi 740 orang,” ujar Anggota KPU Banyuwangi Ari Mustofa, Senin (14/8/2023).
Baca Juga
Kata dia, pengurangan itu disebabkan hingga tenggat waktu terakhir perbaikan berkas pendaftaran bacaleg pada hari Jumat (11/8/2023), tidak semua parpol melakukan perbaikan, termasuk partai Garuda.
Advertisement
KPU Banyuwangi telah menyerahkan hasil verifikasi administrasi kepada parpol beberapa waktu lalu. Untuk selanjutnya parpol melakukan pencermatan, termasuk memperbaiki berkas bacaleg yang TMS, mengganti bacaleg, menganti nomor urut, atau memindah daerah pemilihan (Dapil) bacaleg.
Dan total bacaleg yang diajukan parpol sampai akhir masa pencermatan pada 11 Agustus kemarin, sebanyak 740 orang, berkurang 38 orang dari sebelumnya yang mencapai 778 orang bacaleg.
“Kalau jumlah awal itu 778 kemarin yang diajukan partai politik menjadi 740. Itu 178 itu, beberapa nama sudah masuk di 740 itu. 600 ditambah 140 berarti dari 178 itu 140 yang dimasukan kembali oleh partai politik. Berarti ada penyusutan? Iya ada penyusutan,”tanbah Ari.
Terhadap berkas 740 bacaleg tersebut akan kembali dilakukan verifikasi administrasi. Sehingga masih memungkinkan jumlah bacaleg yang memenuhi syarat (MS) akan kembali berkurang.
“Saat ini, kita masih melakukan verifikasi adminsitrasi lanjutan. Masih bisa kemungkinan akan berkurang kembali bacaleg yang kita tetapkan DCS,” tuturnya.
9 Agustus Penetapan DCS
Sekedar untuk diketahui, verifikasi adminsitrasi terhadap dokumen bacaleg hasil pencermatan parpol tersebut dilakukan sejak tanggal 12 sampai 15 Agustus 2023. Untuk selanjutnya pada tanggal 16 dan 17 Agustus KPU Menyusun daftar calon sementara (DCS).
Setelah itu pada tanggal 18 Agustus mendatang KPU akan menetapkan daftar calon sementara (DCS), dan tanggal 19 DCS akan diumumkan untuk mendapatkan tanggapan Masyarakat.
Advertisement