Bupati Dhito Umumkan Nama Stadion Baru Kediri: Gelora Daha Jayati

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito mengumumkan nama stadion baru Kediri yang saat ini lagi proses pembangunan.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 11 Sep 2023, 22:02 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2023, 22:02 WIB
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. (Istimewa)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. (Istimewa)

 

Liputan6.com, Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito mengumumkan nama stadion baru Kediri yang saat ini lagi proses pembangunan.

"Dari usulan yang ada, ditetapkan 'Gelora Daha Jayati' sebagai nama stadion baru Kabupaten Kediri yang berada di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan," ujar Dhito dikutip dari akun Instagram miliknya, dhitopramono, Senin (11/9/2023).

Nama tersebut merupakan usulan dari Jefri Hendra Wijayanto yang dinyatakan sebagai pemenang sayembara nama stadion baru Kediri.

Dhito mengaku tidak menyangka sayembara usulan nama stadion mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Ada hampir 14.000 usulan masuk mengikuti sayembara penamaan stadion baru Kabupaten Kediri.

"Untuk menentukan nama stadion ini memang perlu ketelitian dan pertimbangan," katanya.

Dia pun membeber arti nama stadion tersebut. Gelora berarti Gelombang Rakyat; Daha adalah nama kerajaan besar di wilayah Kediri, dan Jayati artinya menang atau kemenangan.

"Maka, harapannya stadion ini akan mengembalikan kemenangan dan kejayaan Kerajaan Daha yang bersumber dari gelombang dan dukungan masyarakat," ujarnya.

Stadion ini akan dibangun secara bertahap. Tahap pertama ditargetkan selesai tahun ini. Kemudian dilanjutkan tahap ke dua di 2024 dan diteruskan pengembangan fasilitas pendukung lain di tahun selanjutnya.

 

Reaksi Warganet

Rancangan stadion baru Kediri yang diberi nama Gelora Daha Jayati. (Istimewa)
Rancangan stadion baru Kediri yang diberi nama Gelora Daha Jayati. (Istimewa)

Nama stadion Kediri yang diputuskan mendapat reaksi beragam dari warganet. 

Pemilik akun kedirianpurple menyebut Penggunaan kata gelora terlalu tradisional, Dahajayati National Stadium sepertinya lebih membranding nama modern.

"well tapi tetap apresiasi ide nya keren mas, semoga jadi titik balik Persedikab & Persik bahu membahu mengharumkan nama Kediri di sepakbola Indonesia dan harapannya 2 klub tersebut meramaikan Derby sekota di Liga 1."

mohammadgeisapratama menuliskan "Namanya sangat tidak marketing sekali dan terkesan kuno dengan gelora nya. Apalagi singkatan 3 kata juga penting. Misal Dhaha sport stadium (DSS). Bisa dibandingkan akan lebih mudah ingat yang mana. Hmm," tulisnya di kolom komentar.

Motogp
Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya