Liputan6.com, Jakarta - Nurdin Ardalepa resmi mengembalikan formulir pendaftaran setelah melengkapi berkas persyaratan pencalonan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pada Kongres HMI ke-XXXII di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
"Alhamdulillah hari ini saya mengembalikan formulir pendaftaran dengan dilengkapi berkas persyaratan kepada Steering Committee Kongres HMI ke-XXXII. Adapun berkas tersebut antara lain surat rekomendasi cabang, surat keterangan kesehatan, surat keterangan bebas narkoba, surat keterangan aktif kuliah S2 dan berkas lainnya," kata Nurdin kepada wartawan, di Jakarta, Senin (30/10/2023).
Advertisement
Nurdin yang merupakan mahasiswa S2 Manajemen di Universitas Islam Muhammad Arsyad Al-Banjari Kalimantan Selatan, mengaku siap untuk bertarung Kongres HMI ke-XXXII di Kota Pontianak nanti. Nurdin bahkan mengusung visi "HMI untuk Semua".
Nurdin merupakan satu-satunya kandidat dari pulau Kalimantan. Dia berharap kongres HMI kedepan harus dilalui dengan riang gembira tanpa saling menjatuhkan antar kandidat ataupun antar pendukung.
"Tentu kita siap menghadapi Kongres HMI kali ini. Dan yang lebih penting adalah kongres ini dilalui dengan riang gembira, utamakan pertarungan gagasan, ide, dan pikiran dari para kandidat. Karena kita mencari pemimpin terbaik untuk organisasi mahasiswa Islam tertua di Indonesia," ucapnya.
Nurdin yang berlatar sebagai pengusaha muda mengaku langkahnya untuk memimpin HMI berkat doa dan dukungan dari para alumni yang tergabung di cdi Kalimantan Selatan termasuk doa dan restu dari keluarga.
Dukungan KAHMI Kalimantan
"Saya mendapat mandat dari senioar di KAHMI Kalimantan Selatan dan KAHMI Kalimantan umumnya. Tentu ini menjadi spirit dan modal bagi saya untuk terus berkiprah memimpin HMI," katanya.
Nurdin sendiri merupakan putra keturunan Bugis namun, besar dan tumbuh di Kalimantan. Mantan Ketua Umum HMI Banjarmasin ini merupakan role model aktivis yang berkiprah di dunia kewiarausahaan khususnya di Kalimantan.
Advertisement