Polisi Jaga Ketat 24 Jam Gudang Logistik Pemilu 2024 di Surabaya, Ada Apa?

Penjagaan dan pengawasan logistik untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kota Surabaya itu dilakukan selama 24 jam penuh, dengan sistem penjagaan secara bergiliran atau shift.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Nov 2023, 20:05 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2023, 20:05 WIB
Logistik Pemilu 2024
Petugas menyusun kotak suara di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Administrasi Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (2/11/2023). KPU Administrasi Jakarta Pusat menerima logistik tahap pertama Pemilu 2024 berupa 2090 kotak suara. (merdeka.com/Imam Buhori)

 

Liputan6.com, Surabaya - Polisi menjaga ketat gudang logistik Pemilu 2024 di kawasan Pergudangan Margomulyo Surabaya.

"Iya, dilakukan patroli dan pengamanan objek vital terkait pemilu," kata Kepala Seksi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi, Senin (27/11/2023), dikutip dari Antara.

Penjagaan dan pengawasan logistik untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kota Surabaya itu dilakukan selama 24 jam penuh, dengan sistem penjagaan secara bergiliran atau shift.

Terdapat 13 petugas kepolisian yang setiap hari diterjunkan untuk melakukan pengamanan dan pengawasan.

"Tiga belas personel terdiri atas enam petugas sesi satu dan enam petugas sesi dua, kemudian satu komandan," jelas Haryoko.

Sebelumnya, Senin (20/11), KPU Kota Surabaya, menerima logistik pemilu berupa tinta, segel plastik atau kabel ties, kotak suara, dan bilik suara.

Seluruh perlengkapan untuk keperluan penyelenggaraan Pemilu 2024 itu disimpan di gudang yang terletak di kawasan Pergudangan Margomulyo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Total logistik yang diterima KPU Kota Surabaya itu sebanyak 234.731 barang; dengan rincian 16.334 botol tinta, 3.050 bilik suara, 3.005 kotak suara, dan 212.342 segel plastik atau kable ties.

Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi mengatakan distribusi kabel ties dan tinta untuk Kota Surabaya sudah sesuai kebutuhan; sedangkan kotak suara dan bilik suara masih akan dikirim secara bertahap.

Mekanisme pengamanan gudang logistik itu dilakukan oleh KPU Kota Surabaya berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya. KPU Kota Surabaya juga menempatkan personel internal untuk membantu pengamanan logistik tersebut.

 

Tahap Pertama Produksi Logistik Pemilu Capai 50 Persen

Logistik Pemilu KPU
KPU juga memastikan sudah mengantisipasi jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Termasuk masalah anggaran hingga logistik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menyatakan produksi logistik tahap pertama untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah mencapai di atas 50 persen.

Dijelaskan oleh Hasyim bahwa produksi logistik Pemilu 2024 dibagi menjadi dua tahapan. Pada tahap pertama meliputi produksi kotak suara, tinta, dan segel.

Dalam hal distribusi, kata dia, lebih dari 50 persen logistik pemilu sudah berada dalam perjalanan. Sebagian besar sudah diterima oleh KPU tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

"Distribusi ini termasuk kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel. Semuanya sudah mencapai lebih dari 60 persen dari total distribusi di seluruh wilayah Indonesia," kata Hasyim.

Pada tahap kedua, lanjut Hasyim, yang mencakup surat suara dan formulir. Hal ini masih menunggu hingga KPU melakukan konfirmasi kepada KPU provinsi dan kabupaten/kota terkait dengan persetujuan desain surat suara dari masing-masing pimpinan partai politik tingkat daerah.

Hasyim mengatakan bahwa produksi logistik pemilu tahap kedua setelah penetapan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024 pada tanggal 13 November 2023.

Pencetakan Surat Suara Pemilu 2024 Mulai 15 November 2023

Logistik Pemilu 2024
Pengadaan logistik tahap kedua ini harus menunggu proses penetapan daftar calon tetap (DCT) yang memuat nama calon. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya, KPU RI telah menyatakan bahwa pencetakan surat suara Pemilu 2024 mulai 15 November, atau 2 hari setelah penetapan peserta Pilpres 2024.

"Nanti sekitar pertengahan November ini, tanggal 15 November sudah bisa mulai cetak surat suara," kata Hasyim.

Pada hari Jumat (3/11) KPU RI menetapkan 9.917 daftar calon tetap (DCT) untuk anggota DPR RI dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 yang tersebar di 84 daerah pemilihan (dapil).

Untuk DCT anggota DPD RI, KPU RI menetapkan sebanyak 668 calon untuk 38 dapil, terdiri atas 535 laki-laki dan 133 perempuan.

Baca juga: KPU mulai cetak surat suara pemilu pada 15 NovemberBaca juga: KPU: Seorang eks terpidana tidak memenuhi syarat sebagai caleg

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya