Gianluigi Buffon ialah kiper profesional Italia. Ia lahir di Carrara Tuscany, Italia pada 28 Januari 1978. Buffon merupakan kapten kedua untuk klub Serie A Juventus dan bermain di Tim Nasional Italia. Buffon merupakan seorang yang mencetak sejarah dalam tim nasional Italia dengan 164 caps. Ia juga dianggap sebagai pemain, pakar, dan manajer sebagai kiper terbesar sepanjang masa. Ia juga menjadi kiper termahal sepanjang masa dengan bayaran sebesar 32.6 Juta Poundsterling saat transfer dari Parma ke Juventus pada tahun 2001. Lebih dari 12 pertandingan Liga, Buffon tidak terkalahkan selama 974 menit berturut-turut selama musim 2015-2016. Ia memulai karir profesionalnya bersama klub Parma pada tahun 1995 saat debut Serie A. Ia telah memenangkan Coppa Italia, Piala UEFA dan Supercoppa Italiana, semua pada tahun yang sama yaitu 1999. Bersama Tim Nasional Italia, Buffon telah ikut andil dalam lima turnamen Piala Dunia FIFA (1998, 2002, 2006, 2010, 2014) sejak melakukan debutnya pada tahun 1997.
Buffon Pelihara Mimpi Juara Liga Champions bersama Juventus
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mengincar kejayaan di Liga Champions musim ini. Buffon percaya diri Juventus mampu memenuhi tantangan untuk menjadi klub terbaik di benua Eropa. Terakhir kali Juventus memenangkan Liga Champions terjadi pada musim 1995-1996, ketika mereka mengalahkan Ajax Amsterdam lewat adu penalti. Sementara terakhir Bianconeri mencapai final Liga Champions terjadi pada 2014-2015, saat dikalahkan Barcelona 3-1. "Mengangkat trofi Liga Champions bukan hanya mimpi saya. Semua orang di Juventus menginginkannya dan kami akan mencoba membuat itu jadi kenyataan," kata Buffon, seperti dilansir Goal. "Apa yang sudah kami lakukan di Liga Champions sejauh ini belum cukup. Kami perlu lebih ambisius," paparnya. Buffon berhasrat mengulangi sukses Gianluca Viali sebagai kapten yang juara bersama Juventus. Menurut kiper Timnas Italia ini, kemampuan tim asuhan Massimiliano Allegri tidak kalah dengan klub favorit juara Liga Champions.
Italia Vs Spanyol: Bikin Blunder, Bukti Buffon Bukan Mesin
Kiper senior Gianluigi Buffon jadi pecundang di pertandingan Italia melawan Spanyol dalam Kualifikasi Piala Dunia 2016 zona Eropa, Jumat (7/10/2016). Buffon membuat blunder fatal sehingga Italia harus puas bermain imbang 1-1. Bertanding di Juventus Stadium, Buffon melakukan kesalahan pada menit 55. Buffon yang keluar dari sarangnya gagal menghalau umpan terobosan Sergio Busquets. Sepakan Buffon tak mengenai si kulit bundar. Akibatnya fatal, Vitolo dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong. Beruntung Italia tidak menelan kekalahan di laga ini. Gelandang Daniele De Rossi menjadi penyelamat Italia. Pemain AS Roma itu mencetak gol penyeimbang di menit 82 melalui eksekusi penalti setelah Eder dilanggar di kotak terlarang. Walau telah membuat kesalahan fatal, De Rossi tetap membela Buffon. Menurut De Rossi, wajar bila Buffon juga bisa membuat blunder sebab Buffon hanya manusia biasa.
Berita Terbaru
Tips Memilih Kursi Kereta agar Tidak Mundur: Panduan Lengkap untuk Perjalanan Nyaman
Hasil BRI Liga 1 Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jadi Korban Comeback Bajul Ijo
Masalah Truk ODOL Tak Kunjung Tuntas Akibat Pungli hingga Cawe-Cawe Aparat
Nasib Rumah Tangga Kimberly Ryder dan Edward Akbar Akan Diputus 29 November 2024
Potret Menawan Ranty Maria di Tepi Pantai, Pakai Dress Mini Berwarna Beige
Saksikan Sinetron Saleha Episode Jumat 22 November 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Cara Pakai VPN di Laptop Windows dan MacOS, Bikin Selancar Lebih Aman
GJAW 2024 Upaya Dongkrak Lesunya Industri Otomotif
6 Potret Core Timnas Indonesia Vs Arab Saudi Ini Kocak, Fans Belum Move On
Pemerintah Tak Kompak, Kecelakaan Truk Kelebihan Muatan Terjadi Tiap Hari
OD-SK dan ADT Bersatu Menuju Sulut yang Hebat, Maju, dan Sejahtera
Dari Seoul ke Jakarta: Pengalaman 'Oppa' Eksekutif Korea Bekerja dengan Tim Gen Z di Advertising Agency