Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel Helikopter AW 101

Jaksa eksekutor KPK telah merampas uang Rp153,7 miliar dari terpidana kasus korupsi pengadaan Heli AW 101 TNI AU, John Irfan Kenway alias Irfan Kurnia Saleh. Uang rampasan itu kemudian diserahkan KPK ke kas negara.
Penampakan Helikopter Agusta Westland 101 (AW-101) yang diperiksa penyidik KPK yang berada di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta (24/8). Setiap bagian heli tersebut tak luput dari pengecekan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
KPK Setor Rp153,7 Miliar dari Rampasan Kasus Korupsi Pengadaan Heli AW-101 TNI AU
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeksekusi Direktur PT Diratama Jaya Mandiri John Irfan Kenway alias Irfan Kurnia Saleh ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. (Istimewa)
Kasus Heli AW-101, KPK Eksekusi Direktur Diratama Jaya Mandiri ke Lapas Sukamiskin
Kedatangan Danpuspom TNI Marsekal Muda (Marsda) R Agung Handoko untuk bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi usai penetapan tersangka Kabasarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi terkait kasus dugaan suap di Basarnas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Puspom TNI Tegaskan Kasus Korupsi Kabasarnas Tak Akan Dihentikan Seperti Perkara Heli AW 101
Terdakwa kasus korupsi pengadaan helikopter AW-101, Irfan Kurnia Saleh alias Jhon Irfan Kenway bersiap menjalani sidang vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (22/2/2023). Direktur PT Diratama Jaya Mandiri itu dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dalam pengadaan tersebut. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Kasus Heli AW-101, Direktur Diratama Jaya Mandiri John Irfan Kenway Divonis 10 Tahun Penjara
Penampakan Helikopter Agusta Westland 101 (AW-101) yang diperiksa penyidik KPK yang berada di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta (24/8). Setiap bagian heli tersebut tak luput dari pengecekan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Mempertanyakan Legitimasi Audit KPK soal Kasus Helikopter AW-101
Penampakan Helikopter Agusta Westland 101 (AW-101) yang diperiksa penyidik KPK yang berada di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta (24/8). Setiap bagian heli tersebut tak luput dari pengecekan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Sidang Kasus Helikopter AW-101, Penasihat Hukum: Ini Perkara Perdata
Mantan KSAU Marsekal (Purn) Agus Supriatna mengangkat tangan saat meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/1). Agus memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dugaan korupsi pembelian Helikopter AW 101 milik TNI AU. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Selain Eks Kasau, Jaksa KPK Turut Panggil 3 Perwira TNI AU Terkait Korupsi Heli AW-101
Penampakan Helikopter Agusta Westland 101 (AW-101) yang diperiksa penyidik KPK yang berada di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta (24/8). Setiap bagian heli tersebut tak luput dari pengecekan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Korupsi Heli AW-101, John Irfan Kenway Didakwa Rugikan Negara Rp 738 Miliar
Penampakan Helikopter Agusta Westland 101 (AW-101) yang diperiksa penyidik KPK dan POM TNI yang berada di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta (24/8). KPK dan POM TNI melakukan pengecekan fisik Helikopter AW 101. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Sidang Perdana Korupsi Pengadaan Helikopter AW 101 di TNI AU Digelar Hari Ini
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)
KPK Panggil Purnawirawan TNI Terkait Kasus Heli AW-101
Mantan KSAU Marsekal (Purn) Agus Supriatna mengangkat tangan saat meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/1). Agus memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dugaan korupsi pembelian Helikopter AW 101 milik TNI AU. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
KPK Panggil Eks Kasau Agus Supriatna Kamis 15 September 2022
Penampakan Helikopter Agusta Westland 101 (AW-101) yang diperiksa penyidik KPK dan POM TNI yang berada di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta (24/8). KPK dan POM TNI melakukan pengecekan fisik Helikopter AW 101. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
KPK Bakal Umumkan Tersangka Baru Korupsi Helikopter AW 101
Penampakan Helikopter Agusta Westland 101 (AW-101) yang diperiksa penyidik KPK yang berada di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta (24/8). Setiap bagian heli tersebut tak luput dari pengecekan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
KPK Harap Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tersangka Korupsi Heli AW-101
Penyidik KPK cek fisik Helikopter AW 101 (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)
KPK Yakin Gugatan Praperadilan Kasus Korupsi Helikopter AW 101 Akan Ditolak
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan jajarannya mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (3/10). Raker membahas ratifikasi perjanjian pertahanan antara Indonesia dengan Papua Nugini. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Menhan Minta Kasus Helikopter AW 101 Diproses Profesional
Mantan KSAU Marsekal (Purn) Agus Supriatna (tengah) menjawab pertanyaan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/1). Agus memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dugaan korupsi pembelian Helikopter AW 101 milik TNI AU. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Mantan KSAU: Spesifikasi Heli AW 101 Rahasia Militer
Pengadaan heli ini berawal pada 2015, ketika TNI AU ingin membeli heli yang peruntukannya buat heli VVIP kepresidenan Jakarta, Kamis (9/2). Jokowi menolak karena merasa pesawat kepresidenan Super Puma masih cukup laik. (Liputan6.com/ Widodo S.Jusuf/Pool)
KPK Temukan Tersangka Baru Kasus Pengadaan Heli AW
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) bersama KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan konferensi pers kasus dugaan korupsi pembelian Helikopter Agusta Westland (AW) 101 di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/5). (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Korupsi Heli AW 101 Libatkan Marsekal Pertama, Rp 139 M Disita
Pesawat Agusta-Westland AW 101 pesanan TNI AU untuk pesawat kepresidenan. (www.agustawestland.com)
Heli AW 101: Batal Dibeli, Tiba di Indonesia Berujung Penjara
PARFI Sarasehan Kebangsaan 2016 (Nurwahyunan/bintang.com)
Panglima TNI: Tersangka Korupsi Heli AW 101 Mungkin Bertambah
Pengadaan heli ini berawal pada 2015, ketika TNI AU ingin membeli heli yang peruntukannya buat heli VVIP kepresidenan Jakarta, Kamis (9/2). Jokowi menolak karena merasa pesawat kepresidenan Super Puma masih cukup laik. (Liputan6.com/ Widodo S.Jusuf/Pool)
Panglima TNI Masih Tunggu Hasil Investigasi Helikopter AW 101
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut perkembangan situasi di India mempengaruhi dibatalkannya pembelian helikopter AgustaWestland AW-101, Jakarta, Kamis (9/2). (Liputan6.com/ Widodo S. Jusuf/Pool)
Pengamat Penerbangan: Pengadaan Helikopter AW-101 Tak Ada Masalah
Pengadaan heli ini berawal pada 2015, ketika TNI AU ingin membeli heli yang peruntukannya buat heli VVIP kepresidenan Jakarta, Kamis (9/2). Jokowi menolak karena merasa pesawat kepresidenan Super Puma masih cukup laik. (Liputan6.com/ Widodo S.Jusuf/Pool)
KPK Siap Bantu TNI Usut Kasus Pengadaan Heli AW 101
VIDEO: Kontroversi Pembelian Helikopter AW 101
Segmen 2: Wiranto Temui GNPF MUI hingga Polemik Helikopter AW 101
(Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)
Begini Kondisi Heli AW 101 di Lanud Halim
Helikopter AW 101
Segmen 5: Helikopter AW 101 hingga Razia PSK Gunung Antang
KASAU pastikan dana pengadaan heli AW-101 bukan dari Sekneg. Sementara napi terkait isu plesiran diamankan di Lapas Gunung Sindur.
Segmen 2: Polemik Pembelian Heli AW-101 hingga Isu Napi Plesiran
Maiden Flight Helikopter Agusta Westland AW101 di Yeovil, Inggris (www.rotorblur.co.uk)
Heli AW 101 Tiba di Indonesia, Ini Penjelasan KSAU
Maiden Flight Helikopter Agusta Westland AW101 di Yeovil, Inggris (www.rotorblur.co.uk)
‎Helikopter Baru TNI-AU Ini Lebih Canggih dari Super Puma
Seperti Apa Canggihnya Heli AW 101 yang Buat TNI AU 'Kesengsem' (airforce-technology.com)
Ini Kecanggihan Heli AW 101 yang Buat TNI AU 'Kesengsem'
Maiden Flight Helikopter Agusta Westland AW101 di Yeovil, Inggris (www.rotorblur.co.uk)
Nasib Heli PT DI Pasca-pembelian AW101 Buatan Inggris
Maiden Flight Helikopter Agusta Westland AW101 di Yeovil, Inggris (www.rotorblur.co.uk)
TNI AU: Heli AW 101 Buatan Inggris Bukan untuk VVIP
Maiden Flight Helikopter Agusta Westland AW101 di Yeovil, Inggris (www.rotorblur.co.uk)
Sempat Dibatalkan, Heli AW 101 Kini Dimiliki TNI AU
Loading