:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1400150/original/040737800_1478677110-Longki_Djanggola.jpg)
Longki Djanggola ialah Gubernur untuk wilayah Sulawesi Tengah. Ia lahir di Palu, Sulawesi Tengah pada 11 November 1952. Ia mengawali karirnya sebagai pegawai negeri sipil. Setelah menunjukkan prestasinya, Longki sempat menjabat sebagai Bupati Parigi Moutong Ke-1 sebelum ia menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Tengah. Longki menjadi Gubernur Sulawesi Ke-14 menggantikan Bandjela Paliudju. Longki Djanggola merupakan anak keenam dari delapan bersaudara dari pasangan H. Daeng Lando Yoto Djanggola asal Palu dan Ibu Hj. Aminah Sasung Manopo asal Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
2 Investor Positif Tanam Modal di KEK Palu
Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola bersama Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Enoh Suharto Pranoto dan Wakil Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK Budi Santoso melakukan diskusi pematangan pembahasan KEK Palu. Hingga kini, sudah ada dua investor yang berminat menanamkan modalnua di KEK tersebut.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengatakan Berbagai persiapan dan antisipasi permasalahan mendesak untuk segera dituntaskan.
“Kami terus mematangkan pembahasan KEK Palu menuju tenggat waktu Mei 2017 mendatang,” ujar Longki.
Longki Bantah Calegnya Jual Sabu untuk Cari Dana Kampanye
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulawesi Tengah, Longki Djanggola membantah jika calegnya menjual narkoba jenis sabu-sabu untuk mencari dana kampanye. Hal tersebut diungkapkan Longki, menyusul tertangkapnya Agus Muzer (39) Caleg Provinsi Sulteng, dari Partai Gerindra nomor urut 3 dapil Kabupaten Parigi Moutong oleh Satreskoba Polres Palu, karena menjadi pengedar sabu di Palu. "Ngapain cari dana kampanye dengan cara-cara gituan. Hal itu tidak benar," kata Longki kepada Liputan6.com di Palu, Jumat (14/2/2014). Untuk itu, Longki mengimbau kepada seluruh caleg dan kader Partai Gerindra agar dapat menjaga nama baik, kehormatan, dan wibawa partai. "Saya tidak mau lagi mendengar ada caleg dan kader yang melukai hati masyarakat, apalagi melakukan perbuatan yang melanggar hukum," tandas Longki yang juga Gubernur Sulteng.
Berita Terbaru
Garena Siap Rilis Delta Force April 2025, Berikut Link Downloadnya
OCI Tegaskan Komnas Tak Pernah Sebut Terjadi Pelanggaran HAM Terhadap Eks Pemain Sirkus
Dua Pejabat PT Waskita Karya Jadi Tersangka Korupsi Jalan Tol Lampung Rp 66 Miliar
Gubernur Harum Luncurkan 6 Program Gratis Pol, Kado Spektakuler untuk Rakyat Kaltim
BTN Resmi Tunjuk David Singleton Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Perempuan di Sarang Buaya, Menjaga Habitat Terakhir Buaya Badas Hitam di Muka Bumi
Sinopsis Film Korea Rebound di Vidio, Kisah Inspiratif From Zero to Hero Dalam Kompetisi Olahraga
IHSG Berbalik Arah Menghijau, Saham NINE Melemah 9,6%
Belajar Jaringan dari Anak Muda Lulusan SMK Jago Trading
Paus Fransiskus, Sosok Pembela Palestina dan Kemanusiaan
Launching Program Gratis Pol Digelar Meriah, Sentuh Langsung Kebutuhan Dasar Masyarakat
Obon Tabroni Sebut Makan Bergizi Bisa Menjaga Kualitas Kesehatan Masyarakat