Pengertian
Neuroblastoma adalah kanker pada sistem saraf yang sering ditemukan pada masa kanak-kanak. Jenis kanker yang satu ini bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh.
Neuroblastoma mewakili 7–10% dari semua keganasan didiagnosis pada pasien anak-anak yang berusia lebih muda dari 15 tahun. Umumnya neuroblastoma dialami oleh anak-anak usia lima tahun ke bawah.
Penyebab
Seperti jenis kanker pada umumnya, hingga saat ini penyebab neuroblastoma masih belum dapat dipastikan. Namun pada dasarnya, kanker terjadi karena adanya mutasi atau pertumbuhan sel-sel yang tidak normal dalam tubuh.
Beberapa faktor resiko dikaitkan dengan pertumbuhan sel kanker. Mulai dari faktor genetik, pola hidup, hingga lingkungan.
Diagnosis
Penentuan diagnosis neuroblastoma dimulai dari wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Apabila neuroblastoma berlokasi pada rongga perut, penderita biasanya mengeluhkan adanya benjolan pada perut, nyeri perut, dan gangguan pencernaan.
Neuroblastoma dapat memproduksi hormon katekolamin yang dapat terdeteksi dalam darah. Setelah itu, pemeriksaan pencitraan seperti USG abdomen dan CT Scan abdomen dapat digunakan untuk memperlihatkan gambaran massa di dalam perut. Pemeriksaan CT Scan dapat digunakan untuk membantu dalam mengambil contoh jaringan atau biopsi.
Gejala
Pasien neuroblastoma biasanya menunjukkan gejala dan tanda sesuai dengan lokasi dari penyakitnya. Sebagian besar neuroblastoma terjadi pada rongga perut. Karena itu salah satu gejala yang dikeluhkan adalah adanya massa atau benjolan di dalam perut. Selain itu, benjolan ini juga dapat menyebabkan berbagai keluhan seperti sesak nafas karena penekanan ke paru atau nyeri perut.
Kanker pada daerah leher dan rongga thoraks akan menyebabkan keluhan sesak dan kesulitan menelan. Sedangkan keluhan tumor yang sudah menyebar ke sum-sum tulang dapat menyebabkan kelumpuhan dan nyeri.
Pengobatan
Pengobatan kanker saraf atau neuroblastoma cukup bervariasi, tergantung pada berbagai faktor. Misalnya faktor usia penderita, lokasi, ukuran, dan penyebaran tumor.
Pada tahap awal, dimana ukuran kanker masih kecil dan dapat diangkat maka pembedahan menjadi pilihan terapi utama. Namun pada tumor yang sudah menyebar, maka pilihan yang dapat dipilih adalah kemoterapi atau terapi penyinaran.
Pencegahan
Tidak ada pencegahan khusus untuk neuroblastoma. Sedangkan pada dewasa, risiko kanker secara umum dapat diturunkan dengan mengikuti pola hidup sehat seperti berhenti merokok, menjaga pola makan yang sehat, dan berat badan yang ideal.
Berita Terbaru
Innalillah, 3 Jamaah Sholat Idul Fitri di Alun-Alun Pemalang Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang
10 Ular Purba Paling Mematikan: Misteri dari Masa Lalu yang Menakutkan, dari Pemakan Dinosaurus hingga Sebesar Bus
Ucapkan Selamat Lebaran, Cristiano Ronaldo Kenakan Gamis ala Pria Arab
10 Rekomendasi Lauk Pendamping Ketupat Lebaran, Lezat dan Menggugah Selera
Lalu Lintas Normal, Jasamarga Hentikan Rekayasa Lalu Contraflow Km 55 sampai Km 65 Arah Cikampek
Ini Dia Pemain Manchester United yang Rayakan Lebaran, Harga Pasar Tak Main-Main
Kiper Utama Kerap Cedera, Barcelona Temukan Suksesor Jangka Panjang di Liga Inggris
Temuan Gubernur Khofifah saat Pantau Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Taman Terkecil di Dunia Berukuran 0,24 Meter Persegi, Begini Penampakannya
6 Potret Artis Rayakan Lebaran 2025: Krisdayanti di Masjid Al-Falah Singapura, Raffi Ahmad ke Istana Negara
Tenaga Kesehatan, Guru hingga Nelayan Bisa Dapat Rumah Subsidi, Ada 70 Ribu Unit
Edukasi Trading Cuantainment, Bermula dari Makan Gratis di Lapangan Salatiga