Pruritus merupakan istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan keluhan gatal di kulit. Pruritus bukanlah suatu jenis penyakit, melainkan merupakan gejala dari berbagai macam penyakit yang lain yang terjadi lebih dulu.

Keluhan ini bisa terjadi akibat kelainan kulit, atau akibat penyakit di organ dalam tubuh. Contohnya, karena gagal ginjal.

Ada banyak penyebab pruritus. Penyebab yang paling sering ditemui adalah:

• Kulit kering

• Eksim (dermatitis atopik)

• Dermatitis kontak

• Gigitan serangga

• Penyebab lain, seperti infeksi jamur, infeksi parasit, diabetes melitus yang tidak terkontrol, gagal ginjal kronis

Untuk memastikan adanya pruritus dan penyebabnya, dokter akan mengumpulkan berbagai informasi dari pasien dan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh. Pemeriksaan terutama untuk melihat kelainan kulit yang terjadi.

Tak jarang akan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut berupa pemeriksaan kerokan kulit. Tujuannya untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab pruritus.

Gejala yang menyertai keluhan pruritus sangat bervariasi, tergantung pada penyebab pruritusnya. Beberapa tanda yang dapat dilihat pada orang dengan kondisi ini adalah:

• Jika pruritus disebabkan karena kulit kering, maka gejala lain yang dapat muncul adalah kulit terlihat bersisik, kulit terlihat keabuan pada orang berkulit hitam, hingga bibir pecah-pecah yang cukup berat.
• Jika penyebabnya adalah eksim, pruritus sering disertai dengan timbulnya bintik-bintik kemerahan di pipi, lengan, dan tungkai. Selain itu, biasanya keluhan gatal muncul setelah terpapar oleh zat tertentu yang sering menyebabkan penderitanya alergi, misalnya debu, panas, makan udang, dan sebagainya.
• Jika pruritus disebabkan oleh dermatitis kontak, maka biasanya keluhan gatal muncul beberapa saat setelah seseorang menggunakan barang atau zat tertentu. Misalnya, setelah menggunakan perhiasan berbahan bukan emas, setelah mencuci dengan deterjen, dan sebagainya. Selain itu, muncul pula bintik-bintik merah di bagian kulit yang terkena oleh zat yang menyebabkan alergi.
• Jika pruritus disebabkan karena gigitan serangga, maka biasanya akan terdapat kelainan di kulit berbentuk bentol-bentol yang berwarna kemerahan.

Pengobatan pruritus tergantung dari penyebabnya.  Jika pruritus disebabkan karena kulit kering, maka pengobatan menggunakan pelembap yang cocok untuk kulit orang yang bersangkutan sudah cukup untuk menghilangkan gatal.

Pruritus yang disebabkan oleh eksim, dermatitis, dan gigitan serangga membutuhkan pengobatan dengan krim steroid untuk mengatasi peradangan yang terjadi. Selain itu, antihistamin tablet juga dapat diberikan untuk membantu mengurangi gatal.

Untuk mencegah pruritus, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah menjaga kesehatan dan kebersihan kulit. Beberapa hal lain yang juga sangat dianjurkan adalah sebagai berikut:

• Menggunakan sabun dengan pH netral

• Menggunakan sabun yang lembut dan tidak banyak busa

• Menggunakan pelembap kulit setelah mandi

• Tidak bertukar handuk dan pakaian dengan orang lain