Cara PT SIS Bangun Kompetensi Pengawas Operasional Pertama di Pertambangan
PT Saptaindra Sejati (PT SIS) menggandeng PPSDM Geominerba menggelar diklat pemenuhan dan uji kompetensi pengawas operasional pertama di pertambangan, pada Selasa 31 Agustus 2021.
Uji kompetesi ini telah memasuki angkatan ke-7. Penyelenggaraannya menjadi bukti dan komitmen perusahaan untuk bertanggung jawab meningkatkan kompetensi dari sumber daya manusia (SDM).
“Dengan diselenggarakannya diklat ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kompetensinya karena berguna menjalankan tugas dan kewajibannya di perusahaan,” ujar Division Head Development PT SIS Agus S Rahardjo.
Diklat ini akan berlangsung selama lima hari terhitung dari 30 Agustus sampai 3 September 2021 yang melibatkan 17 orang peserta dan diselenggarakan secara daring.
Agus mengatakan jika para peserta harus tetap dan bisa fokus untuk menerima manfaat yang lebih maksimal dari pelatihan ini.
Pengembangan dari sumber daya ini dimanfaatkan agar tingkat kompetitif dari tiap peserta bisa lebih tinggi lagi dari sebelumnya.
Nilai yang ingin coba dibagi diharapkan juga akan berdampak pada kinerja kerja dan relasi yang terjadi di dalam organisasi. Meskipun berada di tengah situasi yang penuh ketidakpastian, pelatihan tersebut harus tetap dilakukan.
Berita Terbaru
Profil Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Gorontalo 2024
Jokowi Masih Cawe-cawe di Pilkada 2024, Pengaruhnya Masih Signifikan?
Tips Diet Sehat: Panduan Lengkap Menurunkan Berat Badan dengan Aman
Bidik Posisi Manajer Permanen Timnas Inggris, Lee Carsley Pilih Bertahan di FA
Tim Pemenangan RIDO Sebut Ada Dugaan Pembagian Sembako dan Amplop Secara Masif oleh Paslon Lain di Masa Tenang
Nonton Teaser Series Waktu Kedua: Kisah Cinta Kimberly Ryder dan Jerome Kurnia yang Terhalang
Tanda-Tanda Retinoblastoma pada Anak Sejak Dini
Turun Gunungnya Jokowi Disebut Ada Kaitannya untuk Kepentingan Politik di 2029
Arti Mimpi Memeluk Wanita dari Belakang: Makna Tersembunyi di Balik Pelukan
Tok, Proyek Migas UCC Tangguh Kantongi Investasi Rp 110 Triliun
Ketika Orang Beriman Sakit, Ini Sebenarnya yang Terjadi Kata Buya Yahya
Elnusa Mulai Survei Seismik Perdana di Area Tambang Batu Bara di Kalsel