Pengertian
Sakit kepala tegang (Tension Headache) adalah jenis sakit kepala yang paling sering dijumpai. Biasanya, penderita sakit kepala jenis ini akan merasakan nyeri dan tekanan di bagian belakang kepala, kanan dan kiri dahi, leher, dan belakang bola mata.
Sakit kepala tegang atau tension headache dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
- Sakit kepala tegang episodik. Ini adalah kondisi sakit kepala dimana penderitanya akan merasakan nyeri konstan yang ringan hingga sedang.
Sakit kepala dapat berlangsung singkat (sekitar 30 menit) maupun dalam waktu lama (berhari-hari). Sakit kepala tegang episodik umumnya terjadi secara bertahap dan lebih sering menyerang di siang hari.
- Sakit kepala tegang kronis. Biasanya sakit kepala tegang kronis diganmbarkan sebagai sakit berdenyut yang menyerang bagian atas, depan, dan kedua sisi kepala. Rasa sakit dapat hilang dan timbul dalam jangka waktu yang lama.
Diagnosis
Penentuan diagnosis sakit kepala tegang atau tension headache dapat dilakukan lewat serangkaian wawancara dan pemeriksaan fisik. Saat melakukan rangkaian wawancara, dokter akan menanyakan faktor psikis yang melatarbelakangi dan gejala nyeri kepala (lokasi dan frekuensi dan nyeri).
Gejala
Gejala sakit kepala tegang atau tension headache yang paling umum adalah:
- Nyeri kepala yang ringan hingga sedang
- Konsentrasi terganggu
- Mudah marah
- Nyeri otot
- Sensitif terhadap cahaya
- Merasa lelah
- Sulit tidur
Pengobatan
Sakit kepala tegang atau tension headache umumnya tidak dianggap sebagai penyakit berat dan berbahaya. Penanganannya dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:
- Penggunaan obat penghilang nyeri (painkiller). Jenis obat-obatan yang sering digunakan antara lain acetaminophen dan NSAID (Aspirin, Ibuprofen, Naproxen, dan Ketoprofen).
- Bila pemicu sakit kepala tegang adalah faktor depresi, maka dokter akan meresepkan obat antidepresan. Selain itu juga diperlukan usaha untuk mengendalikan stres.
- Melakukan teknik relaksasi. Beberapa teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi diyakini dapat membantu mengatasi sakit kepala tegang.
- Menjalani pola hidup yang lebih sehat, seperti mengatur pola makan dan berolahraga.
Penyebab
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti sakit kepala tegang atau tension headache. Meski demikian, beberapa hal dicurigai sebagai pemicunya. Misalnya: kelelahan, kurang tidur, posisi tubuh yang salah saat bekerja, pola makan yang tidak teratur, penghentian konsumsi kafein, dan kelaparan.
Selain hal-hal tersebut, stres merupakan salah satu pemicu yang paling sering dikaitkan. Biasanya sakit kepala tegang yang timbul di siang atau sore hari, dikaitkan juga dengan masalah pekerjaan.
Berita Terbaru
Asnawi Mangkualam Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia Meski Sudah Sembuh dari Cedera, Kenapa?
Pengakuan Shin Tae-yong, Jepang Lawan Berat untuk Timnas Indonesia
Krenasi Adalah Proses Penyusutan Sel dalam Larutan Hipertonik, Pahami Penyebab dan Dampaknya
PM Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos: Itu Berbahaya
Freshmag Raih Indonesia Best Brand Award 2024
Pertamina Hadirkan Pelumas Eksklusif untuk Moge BMW
Fokus Pagi : Kalah Tawuran, Sekelompok Remaja di Bekasi Rusak Bangunan Pos RW
Real Madrid Sudah Temukan Suksesor Carlo Ancelotti, Kandidatnya dari Bundesliga
Laksanakan Quick Win Penanganan TB, Kemenkes Targetkan 900 Ribu Skrining Tahun Ini
Erick Thohir Gandeng Badan Baru Bentukan Prabowo, Kejar Oknum Selewengkan Duit BUMN
Tiket KA untuk Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan
Hot Plate Adalah Alat Laboratorium Serbaguna: Fungsi, Jenis, dan Cara Penggunaan