Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

sentralisasi perizinan

Menteri Investasi dan Hilirisasi/KepalaBKPM Rosan Roeslani menilai izin yang rumit mempersulit investor menanamkan modal di Indonesia.
Tampilkan foto dan video
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani saat membuka acara Forum Kemitraan Investasi (FKI) di Jakarta (12/12/2024).
Menteri Investasi Rosan Sebut Kepres Sentralisasi Perizinan Keluar pada Februari 2025
Loading

TRENDING

Teller menunjukkan mata uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Rabu (10/7/2019). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan di perdagangan pasar spot hari ini di angka Rp 14.125. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
berita pilihan

Top 3: Dolar AS Mendadak ke Rp 8.170 di Google Finance, Ini Tanggapan Bank Indonesia

IHSG ditutup anjlok 71,987 poin (1,02 persen) ke posisi 7.016,879. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
berita pilihan

1 Dolar Berapa Rupiah? Berikut Data Bank Indonesia Hari Ini 2 Februari 2025

Posisi euro terhadap rupiah, Sabtu (1/2/2025). (Foto: tangkapan layar)
berita pilihan

Selain Dolar AS, Posisi Euro Tembus Rp 8.348 di Google Finance

Teller menghitung mata uang rupiah di bank, Jakarta, Rabu (22/1/2020). Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan penguatan nilai tukar rupiah yang belakangan terjadi terhadap dolar Amerika Serikat sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia dan mekanisme pasar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
berita pilihan

Dolar AS Tiba-Tiba Merosot ke Rp 8.170, Ini Tanggapan Bank Indonesia

IHSG ditutup anjlok 71,987 poin (1,02 persen) ke posisi 7.016,879. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
berita pilihan

Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp 8.170 di Google Finance, Begini Posisi Rupiah Hari Ini 1 Februari 2025

Karyawan menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke level Rp 14.050 per dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)
berita pilihan

Rupiah Loyo Hari Ini, Dipatok Segini Sekarang

Berita Terbaru